KENANGAN

02

aku diam dan membisu melihat keatas,mataku berkaca-kaca aku melamun dan merenung di sebuah taman mini
awan mendung tak lama air berjatuhan setetes demi setetes seakan tau keadaan hatiku sekarang.
aku berteduh di bawah pohon yang rindang, tak lama tubuhku pun basah kuyup. lalu aku melihat keatas tak terasa mataku menjatuhkan air mata.hujan pun redah dan tak lama kemudian muncullah sebuah pelangi yang melengkung tak jauh dari tempat ku berteduh
dan aku pun duduk diatas tanah sambil memeluk kakiku dan menundukkan kepalaku. aku mengingat semua kenangan itu kenangan antara aku dan dion. ya dion, dia adalah sahabatku dari kecil
dia selalu ada untukku menemaniku di saat suka ataupun duka,dia yang selalu menjagaku dan melindungiku dari siapa pun yang mengganggu ku
tapi itu dulu sekarang dia telah pergi meninggalkanku tanpa memberikan satu alasan mengapa ia pergi meninggalkan ku, ya dia pergi bersama orang tuanya.aku tak tau mereka mau kemana yang kupikirkan cuma satu 'takkan ada lagi dion yang selalu di samping ku'
ketika dia telah pergi aku baru merasakan hal yang berbeda yaitu cinta, untuk pertamakalinya aku baru merasakan namanya cinta. kalau bahasa gaulnya sih sering dibilang first love
tapi aku bisa apa? aku hanya bisa pasrah atas kehilangan cinta pertamaku tapi kenangan itu masih tersimpan di lubuk hatiku yang paling dalam, dimana aku dan dion sering mengerjakan pr bersama,menjaili teman dan aku sering menangis di bahunya kalau aku sedang mendapat masalah. aku dan dion setiap pulang sekolah dia selalu mengajak ku untuk singgah ke taman ini.di taman ini aku dan dion selalu bermain ayunan,aku dan dion juga selalu bercanda tawa.ketika hujan datang dia sering melindungi tubuh ku dengan jaketnya agar aku tidak basah kuyup dan membawa ku ke bawah pohon yang rindang sama seperti yang kulakukan sekarang.
ketika hujan redah,muncul sebuah pelangi yang tak jauh dari tempat kami berteduh
dia selalu menjelaskan bahwa ada bidadari yang turun dari pelangi membawa sejuta kebahagiaan dan dia sekarang bersama ku tepat di samping ku, ia pun menoleh kearah ku lalu tersenyum,aku pun yang mendengar itu langsung blushing.
setelah itu dia mengantarku pulang sampai kerumah.

Walaupun itu hanya sebuah kenangan,yang tak mungkin terulang kembali,tapi kenangan itu akan ku ingat dan ku simpan sampai kapan pun

L.P