part 3

323 38 0
                                    

Kemarin adalah hari yang takkan pernah dilupakan oleh donghyuk. Untuk pertama kalinya ia bisa berteman dengan perempuan, dan yang lebih membuatnya senang adalah perempuan itu adalah Lee Jieun,seorang jieun yang sangat ia kagumi.

"Ya,donghyuk hyung..apa kau sudah gila?"
Chanwoo duduk disamping donghyuk yang tak berhenti tersenyum sejak tadi.
"Ah,mungkin aku memang sudah gila.."
Chanwoo hanya menggelengkan kepalanya saat mendapat jawaban dari pria yang memiliki usia setahun lebih tua darinya itu.
"Chanwoo-a,kau melihat hanbin?"
Jiwon datang kekelas dan duduk di samping chanwoo.
"Aku tak melihatnya"
"Apa kau melihatnya,donghyuk?"
Donghyuk menatap jiwon lalu tersenyum tanpa menjawab pertanyaannya.
"Apa dia gila?"
Bisik jiwon pada chanwoo.
"Iya,dia gila"
Jawab chanwoo membuat jiwon membulatkan mata sipitnya.
"Jinjja??"
Donghyuk semakin melebarkan senyumnya kala jieun sudah datang.
"Selamat pagi jieun!!"
Donghyuk berdiri lalu menghampiri jieun yang sedikit terkejut karena teriakan donghyuk barusan.
"Donghyuk.."
"Nanti sore kau ingin kedanau lagi?"
"Entahlah.."
Jieun menaikan pundak nya sekejap.
"Tadi malam apa tidurmu nyenyak?"
Donghyuk duduk disamping jieun.
Sementara chanwoo dan jiwon sangat terkejut melihat keakraban donghyuk dan gadis pindahan itu.
"Apa donghyuk menjadi gila karena dia?"
Bisik jiwon pada chanwoo.
"Mungkin"
Bisik chanwoo kembali.

Hanbin terduduk di pojok ruang seni. Ruangan yang paling ia suka,jika ia sedang kesal ataupun sedang senang dia akan kesini. Ia mengambil gitar yang tergeletak disampingnya.
Ia mulai memetik senar lalu mulai bernyanyi.
Ia sedang kesal saat ini,ia kesal pada perasaannya,ia kesal pada hatinya,ia kesal pada jantungnya yang selalu berdebar cepat kala berpapasan dengan dia,dia yang juga disukai temannya.

"Sepertinya aku menyukainya"
Kembali kata kata itu terngiang ditelinganya. Ia semakin kesal dengan semua ini. Kenapa hanbin dan Donghyuk dapat menyukai Lee jieun yang baru beberapa minggu tinggal disini. Apa yang istimewa dari jieun? Bahkan Hanbin pun tak tahu. Yang jelas ia sudah tersihir oleh Jieun.

***

"Hanbin!"
Jiwon berteriak memanggil hanbin yang baru saja keluar dari ruang seni.
"Kau sedang apa?"
Jiwon merangkul hanbin lalu berjalan mengikuti langkah hanbin yang entah tertuju kemana.
"Aku hanya sedang ada masalah"
Ucap hanbin tak bersemangat.
"Masalah apa?"
"Tentang perasaanku"
"Kau jatuh cinta?"
hanbin menghembuskan nafas panjang. Ia menunduk dengan hati yang terus menjerit,mungkin ia harus memberitahu ini pada jiwon.

"Apa??"
Kejut jiwon saat hanbin sudah selesai menceritakan masalahnya.
"Kalian menyukai jieun?"
Hanbin mengangguk lemah. Jiwon tampak berpikir.
"Ini sangat rumit. Donghyuk adalah temanku,kau juga temanku. Aku bingung harus bagaimana"
"Aku lebih bingung!"
"Tadi..donghyuk dan jieun sangat akrab. Mungkin mereka berteman"
"Lalu?aku harus apa?"
"Aku tak akan berada di pihak siapapun. Kau harus memikirkannya sendiri"
Hanbin bergeming,ia hanya diam dan mencoba memikirkan yang dikatakan jiwon barusan.
"Oh iya. Ngomong ngomong aku juga menyukai jieun"
Ucap jiwon sambil menepuk pelan pundak hanbin.
"Mwo??!"

TBC

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang