chapter 3

98 9 0
                                    

Terik matahari mulai muncul ,dan Misaka pun terbangun.
Ketika ia membuka mata nya,terlihat sosok pria yang sedang tidur di samping nya.
Ya ! Kise ! Walaupun semua tertidur di lantai ,tapi dua pasangan ini tidur dalam pelukan pangeran nya masing-masing.

"K-kyaaaaa!!!!" Teriak Misaka begitu melihat Kise yang tidur di samping nya.

"Uhmm.. apa sih.. pagi-pagi sudah ribut" ucap Yukina sambil menggosok-gosokan mata nya dengan tangan.

"I-ini .. ke-kenapa kita tidur berpasangan begini?!" Tanya Misaka yang sudah tidak ingat apa-apa lagi.
"Aku kira aku amnesia untuk yang ke dua kali nya.." ucap Yukina dengan suara kecil.
"Ya.. saja yang kau ingat ,Yuki-chan?" Tanya Misaka sambil mengingat-ingat kejadian kemarin.
"Uhm.. yang ku ingat hanya .. ada seorang perempuan cantik memberika pakaian ini" jawab Yukina dengan polos nya.
"Ah iya ! Apa kau tau itu siapa ? Berambut merah kan!" Ujar Misaka telah mengingat awal mula kejadian absurd itu.
"Maaf .. penglihatan ku buram saat itu" jawab Yukina.
.
"Ada apa pagi-pagi ribut ?" Tiba-tiba muncul lah wanita yang tadi dibicarakan.
"A-akemi ?" Ucap Misaka.
"Jangan-jangan Akemi-chan yang kemarin memberi baju ini ?" Tanya Yukina.
"Haa ?! Untuk apa aku berikan itu ? Lagipula kemarin aku kencan sampai tengah malam" jelas Akemi ,adik nya Akashi.

Padahal.. rambut nya mirip dengan perempuan kemarin.
.
"Ah kalian sudah bangun ? Ayo sarapan dulu" tiba-tiba muncul lagi seorang perempuan bersurai merah ,cantik dan muda.
"Ku harap kalian menikmati malam kemarin ,Merry Christmas Minna" ucap perempuan itu lagi.

"Oka-chan/san" ucap Akemi dan Akashi berbarengan.
'Aku harus panggil apa?' Pikir Misaka dalam diam.
"Panggi saja Akasuki" ucap perempuan itu.
"Baiklah .. Merry Christmas ,Akasuki-san" ucap Misaka.
"Boleh aku panggil Akacchi ?" Tanya Kise.
"Hahaha tentu saja ,panggilan yang unik" jawab Akasuki.
"Merry Christmas Akacchi ,kau muda dan cantik sekali ssu" puji Kise ,tapi memang benar. Ibu Akashi ini sangat terlihat cantik dan awet muda.

"aku punya hadiah untuk kalian" ucap Akasuki lalu memberikan selembar foto untuk masing-masing orang.
Begitu melihat foto itu ,semua wajah pun memerah ,sama merah nya.

Kise mendapat foto saat dirinya tidur sambil memeluk Misaka.
Akashi mendapat foto Yukina yang memakai pakaian santa itu dengan wajah merah dan sedikit memelas.
Yukina mendapat foto diri nya sedang di peluk Akashi.
Sedangkan Misaka mendapat foto diri nya yang sedang mencium bibir Kise.

"Huwaaa ,semua ini rencana mu ,Akasuki-san ? Ini memalukan .." ucap Misaka dengan wajah yang sangat merah.
"Eh iyaa .. hehe .." jawab Akasuki dengan senyum manis nya.
"Ayo kita sarapan ~" ajak Akasuki lalu beranjak ke meja makan yang sudah disiapkan makanan nya oleh para maid dan butler.

Saat makan ,Akasuki sedikit mengobrol dengan para abg-abg itu.
Mengobrol dengan Akasuki benar-benar seperti bicara dengan sesama abg.
"Oia ,ku dengar mall dekat sini ada pohon natal yang di percaya bisa menguatkan percintaan jika dilihat dengan pasangan yang saling suka lho!" Gosip Akasuki.
"Oka-san ,bicaralah setelah makan" perintah Akashi pada ibu nya sendiri (wow).

"Ha'i.. tapi ,sebaik nya nanti malam kalian ke sana saja!" Saran Akasuki lalu kembali makan lagi.

Berjam-jam telah Misaka lewati dengan teman-teman nya di sana. Ya .. di rumah Akashi ,entah main pocky game ,atau pun petak umpet (?) Mungkin kesempatan kali ya ? Rumah Akashi kan gede (lol).
Malam pun tiba ,sekitar jam setengah 7.

"Minna! Ayo berangkat!" Teriak Yukina buru-buru ke mobil Akashi.
Sedangkan Akashi sudah di posisi menyetir.
Mendengar teriak Yukina,Misaka pun berlari menuju mobil Akashi.
.
-skip-
.
"Fuh .. untung saja dekat!" Ucap Yukina merasa beruntung.
"Dari pada itu ,ayo cepat ke tempat pohon itu" ajak Misaka.
"Ha'i! Ikou yo ,Akashi-kun!" Ucap Yukina memegang tangan Akashi dan lari menuju pohon itu.
"Chotto.. ini terlalu ramai ,nanti terpisah.." teriak Misaka ,tapi sudah terlambat .. mereka menjadi terpisah.
.
Tiba-tiba ada tangan yang menyentuh tangan Misaka ,tak lain dari 'dia'. Dia ya dia ! Di pirang. Lalu Tangan itu menggenggam tangan mungil Misaka dengan kuat.
"Nanti terpisah lagi ssu! Akan merepotkan" ucap nya dengan wajah merah.
Tentu saja wajah Misaka yang cantik itu ikutan merah.
"I-iya" jawab sang gadis.
.
-byar-
.
Terdengar suara kembang api dari atas langit sana.
Terlihat indah dengan warna yang berbeda-beda.
"Wah.. kireii na..." ucap Misaka tanpa sadar.
Dan tanpa sadar juga ,Kise bukan menatap kembang api itu ,tapi menatap kecantikan gadis di samping nya.
"Misacchi.." panggil Kise dengan tatapan serius.
"Ya?" Jawab Misaka lalu menatap mata Kise yang serius itu.
"Sss-s-Suki! aku sangat menyukaimu!" Ucap Kise dengan wajah yang masih serius tapi tergagap-gagap.
"Pft.." Misaka tertawa kecil mendengar gagapan itu.
"Aku serius ssu!" Ucap si pirang agak merengek.
"Eh?" Seketika wajah Misaka merah padam.
"Itu .. maaf.." ucap Misaka dengan wajah merasa bersalah.
".." Kise tak bisa berkata saat mendengar permintaan maaf itu ,dan wajah nya tampak sedih.
"Maaf ! Aku tidak bisa menolak mu! Bahkan aku lebih menyukai mu.. hehe.. pft .. haha ! Lihat wajah bodoh mu.. hahaha" ucap Misaka lagi sembari tertawa lepas.

"Misacchi hidoi ssu ! Gadis yang nakal harus dihukum ssu" ujar Kise lalu mendekatkan diri nya pada perempuan yang dicintai nya itu.

-cup-

Kise mencium bibir Misaka yang lembut itu dan memeluk tubuh mungil sang gadis.
"Aku menyukaimu ssu" ucap Kise lembut ,masih memeluk tubuh mungil itu.
"Aku juga menyukaimu ssu ,pft.." balas Misaka mengikuti cara bicara Kise lalu tertawa lagi.
"Jangan mengikuti ku ssu" ucap Kise dan mencium kening Misaka.

Tbc

*Next : Omake
*NB : maaf atas keterlambatan nya ,minna T^T ada sebuah hal tak menyenangkan terjadi.. gomen.. gomen..
Jangan lupa vote and comment ya ^_^

I'm A Model! | Kuroko No Basket [Kise X Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang