My Idiot Teacher

Part 1

"sayang, ayo bangun udah hampir jam 6 nih. Kamu gak mau telat ke sekolah kan? Ayo bangun sayang Mom tunggu di meja makan ya adik dan Dad mu sudah menunggu di meja makan" ucap Jenatta -Chelsea Mom's- dengan lembut. "5 minutes Mom, please aku sangat mengantuk Mom"

"c'mon Honey, ini sudah jam 6. Apa kamu ingin dihukum karena terlambat masuk sekolah?" ucap Janetta "okey Mom, aku akan bangun"

Chelsea POV

Sangat melelahkan!

Bayangkan saja, aku baru bisa tertidur jam 2 pagi! Dan ini semua gara-gara Amanda Clark, dia mengajak ku Video Call hanya untuk mendengarkan dia bercerita tentang seseorang yang dia sukai. Dan sekarang aku harus bangun pagi untuk sekolah. Melelahkan sekali!

Dengan langkah yang sangat berat aku turun dari Surga duniaku yaitu kamar menuju meja makan dan disana sudah ada Dad, Mom, dan juga adik tengilku Shawn Albert Geovano setengil-tengilnya Shawn, aku menyayangi dia. Dia tau segala tentangku salah satunya urusan hati. Ya, aku selalu curhat kepada Shawn. "muka lo kusut banget Chels, kaya ditinggal mati kecengan lo tau ga! Hahaha"

"makan mah makan aja deh lo gausah banyak bacot disini bukan tempat bacot tapi tempat makan udah deh lo makan aja gausah banyak ngomong, berisik tau ga!" balasku kepada adik tengilku itu "yaelah santai aja kali mba, sensian amat sih lo kaya orang lagi dapet aja" nih anak tau aja sih kalo aku lagi dapet halangan.

"sudah sudah, kalian ini kalo adu mulut gatau tempat dan gatau waktu. Ayo cepat makannya nanti kalian berdua telat ke sekolah. Kalo kalian telat, apa alesan kalian? Maaf bapa atau ibu guru saya telat karena saya adu mulut dengan saudara saya habisnya saudara saya sangatlah tengil dan menyebalkan" kami semua tertawa tertawa dengan sangat puas. Dad ku yang satu ini sangat pandai melawak. Bahkan saat acara pensi di sekolahku, Dad pernah nekat naik ke atas panggung saat acara pensi tersebut hampir kacau. Kalian tau apa yang dilakukan Dad? Stand Up Commedy! Awalnya aku malu saat Dad nekat naik ke atas panggung, aku takut Dad gagal tetapi dugaanku salah. Dad berhasil membuat semua orang yang menonton tertawa terbahak-bahak.

"Shawn, Chels nanti kalian pulang jam berapa?" tanya Dad sambil menyetir. Dad ku adalah Daddy terbaik di seluruh dunia. Dad pantas dibilang Dad terbaik karena Dad selalu menyempatkan waktu untuk mengantarkan aku dan Shawn berangkat sekolah walaupun tidak setiap harinya karena Dad harus bekerja dan tidak juga menjemput saat sudah pulang sekolah "aku kayanya pulang agak malam Dad, aku ada latihan basket habis itu aku ada kerja kelompok dulu di rumah Nathan" jawab Shawn "kerja kelompok atau pacaran lo sama si Audy?" kataku "kerja kelompok sekalian pacaran juga sih" jawab dia sambil pamerkan deretan giginmya. Tumben dia gak protes atau menyeprot balik ku. Hah, urusan cewe aja baru dia takluk.

"kamu ini Shawn, inget jangan terlalu serius kamu kalo pacaran. Belajar dulu yang bener baru kalo kamu sudah sukses kamu boleh serius berpacaran untuk sekarang kamu cukup main-main saja kalo berpacaran. Atau bahasa kerennya itu Cinta Monyet" kata Dad dengan bijak. "siap Daddy ku tercinta!" jawab Shawn

"kalau kamu gimana Chels? Apa kamu ada acara?" tanya Dad kepadaku "tidak ada Dad, hari ini aku mau langsung pulang ke rumah aja. Aku mau tidur sepuas-puasnya tanpa ada yang ganggu dan menikmati surga duniaku tanpa ada Shawn!"

yang di mulmed itu adeknya Chels yaa, makasih yang udah mau baca cerita abal2ku maksih juga kalo kalian mau vote dan juga comment ceritaku