1

196 10 3
                                    

Aku berdiri disini di depan sebuah rumah yang besar , aku belum berani menekan bel rumah dengan membayangkan bagaimana mereka menyambutku nanti , karna setauku budaya warga korea berbeda dengan budaya negara ku .
Mau sampai kapan aku berdiri disini , aku harus menekan pintu rumah ini .

Ting nong satu kali aku menekan tidak ada yang menjawab

Ting nong yaaa siapa ? Siapa itu aku harus menjawab apa !!

"annyeonghaseyo aku pelajar dari indonesia aku... "

"Masuklahh aku menunggumu sejak tadi" kata wanita tadi

Aku Belum selasai menjawab aku langsung di suruh masuk , aku langsung membawa koperku dan memasuki halaman rumah ini rapih, bersih ,indah tiga kata dariku atas rumah ini , ketika aku hendak masuk ke rumah ini ada seorang wanita muda cantik yang tersenyum kepadaku , dan aku langsung membalas senyum manisnya itu

"Haloo , ayoo masuk " aku hanya menganguk dan tersenyum , wanita ini membantuku menbawakan koper kedalam rumah , dan menyuruhku menunggu sebentar di ruang tamunya untuk mengambil minum untuk .

" ayo diminum minumannya ", ujarnya kepadaku sambil tersenyum . Aku hanya menganguk lagi dan meminum minuman yang dia sediakan .

"Perkenalkan namaku ahn min ah , kau pasti neul gi yaa kan ? Nama aslimu nadia putri anisa , kau pelajar indonesia yang terpilih sekolah di SOPA , omoo kau sangat beruntung , ohh ya aku adalah ibu angkatmu di sini , selama dua tahun kedepan , aku mempunyai suami dan satu orang anak , anakku laki-laki lebih tua darimu satu tahun dan dia satu sekolah denganmu"

ujarnya cepat dengan tersenyum senang kepadaku aku , wanita ini masih muda dan cantik , kulit putih yang terawat dan badan yang seperti girlband di negara ini , sambutannya sangat hangat kepadaku beda dengan apa yang ku pikirkan .

" iyaa aku neulgi , terima kasih atas sambutanya eomma (kata ku ragu ) " jawabku singkat , dan tersenyum kepada ibu baruku ini

" ohh iyaa kamu jangan cangung ya nak sama rumah ini , selebih lagi menghadapi anak laki-lakiku ya , aku sangat senang ternyata kamu jadi kesini tadinya aku berfikir kamu tidak kesini , aku sangat menginginkan anak perempuan , dan sekarang baru tercapai ,wajahmu sangaat maniss nakk , nanti kapan-kapan kita pergi belanja bersama yaa nak , ayoo aku tunjukan kamarmu nak "

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang