Chap one

11.3K 307 3
                                    

suatu malam berhujan dengan petir yang sesekali terdengar menyambar.langit gelap dan tampak tak bersahabat.Tampak seorang gadis cantik yang bersiap siap membuang sampah apartementnya,Lalu ada  bibi pemilik apartement yang memanggilnya dari tangga atas.

"Prilly ! Prilly ! Prill ! "

Prilly menengadahkan kepalnya, " Ya ada apa si bi ? "
" Sore ini, penghuni kamar 404 keluar lagi. Tolong di bersihkan. "

Prily menjauhkan plastik yang dipegangnya, dia terkejut: 

" KAMAR 404? Lagii ? "

" Bibi gak ngerti kenapa yang tinggal dikamar itu selalu tidak lama, apa kamar itu membawa tidak keberuntungan? Prill keluarkan juga meja rias dari kamar itu. "

Prilly mengiyakan, tapi raut wajahnya menampakan keraguan.
Lalu dengan pelan dia berjalan menuju kamar 404.
Sesampainya disana, Prilly sejenak ragu tapi akhirnya dia membuka pintu kamar itu.

KREK

Kamarnya gelap dan banyak sampah berserakan. Tiba-tiba pintu lemari sedikit terbuka,

TREK

Lalu ada petir menyambar dan cahayanya menampakan ada seseorang yang duduk di atas lemari hias.
Prilly terkejut lalu meraba tembok sekitar.

TUK

Saklar menyala dengan cepat,tidak ada orang disana.

Prilly jongkok dan memunguti sampah dengan mata tertutup dan secepat kilat.
Tiba tiba disaat prilly sedang tergesa gesa memunguti sampah,
Lampu kamar meledak dan mati

Duarr

" AAAAAAAA apaan tuh "
Prilly  berteriak kaget.
Prilly kembali menunduk melanjutkan pekerjaanya.

Prilly menenangkan dirinya sendiri,
" aku tidak melihat.. Prill Pura-puralah tidak melihat! Pura-puralah tidak melihat! "

Petir menyambar lagi, prilly terjengkang karena terkejut.

Saat dia melihat ke atas, dibelakangnya di atas lemari rias itu,sedang duduk hantu keriput yang memakai kikino abu abu denan raut tegang.

Prilly segera berlari menuju pintu, sebelum keluar dia melihat lagi ke belakang, dan disana memang ada hantu itu yang berusaha mengejarnya.

-tbc-

master sun-ver indoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang