『The Wakizashi』

19 2 0
                                    

Hari ini adalah hari libur,
Aku tidak tidur semalaman....

Duh lapar sekali...

Tapi...
Di rumah ini jika ingin memakan apapun pasti harus ijin dulu...

Malam itu Yuuma menyelinap kedapur secara diam diam.
Ketika akan membuka kulkas,

"Kau sedang mencari apa,...?"
Tiba tiba Luka sudah berada di hadapannya.

"T-tidak ada apa apa...
Aku lapar,
boleh meminta sesuatu....?"

"Pagi pagi aku akan siapkan makan untukmu..."
"Tapi aku akan kelaparan...
Pasti aku akan mati dehidrasi...."
Ujar Yuuma sambil merengek.

"Lihat jam,
ini sudah hampir jam 5 bertahanlah sampai matahari terbit...."
Jawab Luka sembari menunjukan smarthphone nya.

"Ufft...."
keluh Yuuma.

"Karna aku sudah bangun, aku akan segera memasak...."
Luka bergegas menyiapkan sayuran.

Tipical ibu yg tidak tegaan, huh?

Setelah sarapan, aku bergegas kembali ke kamarku.
Ka-chan sedang tidur di kamarnya pagi ini,
jadi aku menonton televisi di rumah seharian.

"Mungkin saja ibumu berbohong tentang ayahmu Yuuma....
Kalau tidak, mengapa kau sama sekali tidak mengetahu identitasnya selama ini...."

Ujar laki laki bersurai silver,
Yg mulai terngiang ngiang di kepala Yuuma.
Yuuma hanya memejamkan mata dan menghela nafas.

Ini waktu yg tepat untukku mencari tahu apa yg disembunyikan Ka-chan...

Berbekal keberanian, Yuuma bergegas ke ruangan kerja ibunya dimana dokument dokument disimpan.

"Bukan... sigh dimana dia menyembunyikannya..."
Ujar Yuuma sembari membolak balik kertas.

"Eh..?"
Yuuma melihat brankas dan mencoba membuka brankas tersebut.
"Sial... terkunci...
Ah.. tidak sia sia aku belajar hacker..."
Ucapnya dengan percaya diri sembari mengotak-atik brankas yg pada akhirnya terbuka.
"Perlahan...."
Ucap Yuuma sambil bergetar tangannya untuk mengambil dokument di dalamnya,
tidak lupa...

Dia menoleh.. ke kiri...

"...."

Dia menoleh... ke kanan...

"...."

Dia menoleh.. ke kiri...

"...."

『Keluarga Dan Sahabat【VOCALOID Fanfict】』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang