Kembali sekolah

6 0 0
                                    

Setelah pkl-ku selesai, dan di beri waktu seminggu untuk istirahat, hari ini aku kembali bersekolah.

"Zuhairaaa...." teriak seseorang dibelakangku, setelah menoleh ternyata itu sahabatku Andin.

"Hai Andin, apa kabar?" Tanyaku.

"Lama banget ya kita ga ke ketemu, kabar baik, kamu gimana?"

"Alhamdullilah, baik juga, udah yuk kekelas, udah mau masuk"

"Ayokk"

Setelah itu kami berjalan menuju kelas.

Karena hari ini hari pertama kembali sekolah di semester 2 ini kelas tidak belajar alias free class, kelas begitu bising karena tidak adanya guru, senuanya saling bercerita tentang pengalaman mereka saat pkl di tempat masing-masing.

Bel istiraht sudah dibunyikan, semua murid berhamburan ke kantin.

Aku dan Andin saat ini sedang berjalan menuju kantin, sesekali menyapa, dan menjawab sapaan teman-teman yang kami temui.

Sesampainya di kantin sekolah yang besar ini, benar-benar ramai, bagaimana tidak? Kantin SMA dan SMK digabung, meskipun kantin ini cukup besar tetap saja sulit untuk memenuhi kebutuhan murid yang cukup banyak.

Aku dan Andin berjalan mencari meja yang kosong untuk kami, setelah menemukannya aku duduk sedangkan Andin memesan makanan.

Andin datang membawa 2 mangkok bakso dan 2 gelas es teh manis, setelah itu meletaknnya di meja.

Kami makan dan sesekali berbincang ringan.

"Din, itu siapa?" Tanyaku saat melihat seorang laki-laki tampan sedang berjalan memasuki kantin.

"Ohh.. itu Aldo, Muhammad Aldo Alfaredz, dia anak ips"

"Ohh, pantesan ga pernah liat"

Di sekolah ku ini ada SMA dan SMK nya, gedungnya terpisah, kecuali kantin.

"Jelas lah, dia itu katanya anak baru, cakep, pinter, ramah, alim pula" kata Andin sambil terus menatap laki-laki tersebut.

"Kayaknya cocok deh sama lu" Lanjut Andin.

Dia sukses membuatku menganga dengan perkataannya.

"Apaan coba maksudnya? " tanyaku.

"Ya, lo itu kan ramah, pinter, baik, cantik ya lumayanlah, alim pula, persis dah cocok" ucap andin.

"Apa coba din, gue masih suka sama Reyhan" ucapku.

Reyhan itu salah satu teman dekatku semasa SMP, ya walaupun kita baru dekat saat kelas 3 SMP, tapi sampai saat ini aku masih dekat dengannya meskipun saat ini ia sedang bersekolah ke jogja, kami masih sering berhubungan lewat telpon maupun sosial media.

"Yelah, reyhan lagi, dia tuh jauh ra, ngapain sih dia lagi, alim sih, tapi tetep aja kelakuannya yang hobi deketin cewe itu ngerusak image dia banget"

Yapp, Andin dulu juga sahabat-ku saat di SMP, makanya dia tau siapa reyhan.

"Hehehe, iya sih, ko dulu waktu baru masuk, gue bisa langsung suka ya sama tuh anak, bahkan sampe sekarang juga begitu?" Tanyaku, lebih tepatnya kepada diriku sendiri.

"Ya, lu nya aja yang aneh"

Setelah itu kita melanjutkan makan, dan berbincang setelahnya sampai bel masuk di bunyikan.

YaAllah cobaan apalagi ini?

Saat ini aku sedang membereskan barang-barangku, karena bel pulang sekolah sudah di bunyikan.

Tiba-tiba saja kepalaku terasa pusing, dan aku merasa tidak enak badan, baru saja hendak berjalan meninggalkan meja, aku memilih untuk duduk kembali.

Perlu kalian tahu, Aku ini orangnya penyakitan, panas-panasan dikit, kecapekan, habis nangis pasti langsung pusing, dan ngerasa ga enak badan, bahkan bisa sampai demam, tapi anehnya iu hanya terjadi pada situasi tertentu.

Sepertinya Andin menyadari perubahan yang terjadi padaku, lalu dia bertanya.

"Ra, lo kenapa? Ko pucet banget? Kambuh ya?" Tanya Andin.

"Engga ko, gapapa" ucapku, lalu mencoba berdiri lagi dan berjalan menuju gedung SMA untuk menemui Abangku.

Aku dan bang rasyid memang berada di sekolah yang sama hanya saja dia SMA dengan jurusan IPA.

"Bye ra, gue duluan ya" ucap Andin, lalu pergi ke parkiran dan meninggalkan ku.

Aku segera berjalan menuju gedung SMA, dengan sedikit tertatih, melewati lapangan yang luas, membatasi gedung SMA dan SMK, cuaca yang terik dan saat ini aku berada di tengah lapangan berjalan menuju gedung SMA dalam kondisi seperti ini.

Saat ini aku sudah sampai di kelas IPS aku terus berjalan untuk menuju kelas IPA namun tiba-tiba saja pandanganku buram dan pusing di kepalaku benar-benar terasa dan terakhir aku hanya mendengar sesorang memekik lalu aku tidak sadarkan diri.

"Astagfirullah!"



Siapa ya?? Ahh.. aku tau cerita ini pasti gampang banget ketebak alurnya? Tapi aku bakalan berusaha, buat cerita ini menarik.

Jangan lupa voment nya ya...

Rl's

28 Desember 2015

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who I will choose?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang