Bbb dan Yaya

2.2K 72 13
                                    

Hy... aku balik lagi...
Kini aku mau buat versi Bbb&Yaya nya...
Agak beda dari kisah Fang&Ying...
Jadi... kalo mau tau...
Silahkan baca bagi yg berminat...








#BBB punya Animonsta, aku hanya meminjam beberapa karakternya ya...#





...

Malam itu, seorang perempuan yg memakai hijap pink sedang memetik bunga yg ada di depannya. Bunga itu bunga mawar merah. Untuk apa bunga itu? Entahlah,ia memasang wajah murung. Ia pun duduk di bangku yg bercat putih. Ia terus memandangi bunga itu.
"Hhhh...".
Ia mendengus pelan.
Sepertinya ia sedang menunggu seseorang.
"Oh bunga... andai kan dia tau.. kalau aku mencintainya... sama seperti aku mencintai mu bunga...aku selalu menunggu ia... walaupun ia tak datang...".
Ucapnya lirih.
Nama perempuan itu ialah Yaya,ia terus mengelus bunga yg baru ia petik. Lalu ia meneteskan air dari matanya yg indah. Ia terus memandangi bunga yg ia pegang.
"Hiks... Bbb... andai kan kau tak kembali ke KL....Hiks... aku-aku ingin terus bersama mu...hiks...". Ucapnya di sertai isak tangis.
Angin menghembus pelan,ia menghirup udara malam yg segar. Lalu ia pandangi langit yg cerah. Bulan dan Bintang yg menderang itu,seolah mengingatkan masa²lalu nya disaat ia dan sahabatnya bertarung melawan Bagogo dan saudaranya. Bibirnya tersenyum,sadangkan matanya tetap menatap bulan.
"Oh bulan,aku masih ingat akan kau yg pernah aku datangi bersama kawan ku... dan dia... aku rindu padanya... bisakah kau sampaikan padanya bahwa aku disini menunggunya kembali ke Pulau Rintis?".
Ia kembali menatap bunga yg ia pegang.
Tiba² suara langkah kaki datang mendekatinya. Yaya pun menoleh ke samping kanannya.
Matanya mencari siapa yg datang menghampirinya,sampai akhirnya ia nampak seseorang yg sangat ia tunggu. Matanya membelak,bibirnya pun ternganga. Seseorang itu pun semakin mendekat padanya.
Seorang lelaki yg memakai jaket Jingga,dgn topi T-Rex berwarna senada sedang terseyum padanya. Ia mengerjapkan mata nya seakan tak percaya kehadiran seorang yg ia tunggu,itu nyata.
"Hy...Yaya... aku kembali...hehehe...udah lama tak bertemu ya...". Ucap seorang lelaki itu.
"Bo-Boboiboy... K-kau kembali? Hiks...aku-aku rindu pda mu..hiks...". Yaya langsung memeluk org yg di ketahui namanya Boboiboy.
"Eh... yaya...Kok nangis? K-ka...".
Ucapan Bbb terpotong oleh ucapan yaya.
"Hiks... aku merindukan mu...hiks... kau tau tak... aku selalu ke kedai ni... meskipun tok aba sdh tak de... hiks... aku hanya ingin mengenang di saat kita berkumpul...hiks...". Katanya disertai air mata yg mengalir layaknya kali Ciliwung saat banjir(?).
"Emh... yaya... ". Bbb membalas pelukan dari yaya.
"Yaya... aku pun merindukan mu... aku ke sini hanya untuk mu...emh... yaya...aku...s-suka pada mu...". Ucap pemuda itu.

Mata yaya membelak,ia menoleh kan kepalanya ke atas,menatap bbb.
"Ya-yaya... mau tak.. jadi pacar ku?". Tanya bbb dgn hati2.
Yaya mengulas senyum,lalu mengangguk pelan. Pipinya mulai memanas,disaat bbb mendekapnya erat.
Beberapa waktu kemudian,bbb melepaskan pelukannya pda yaya. Lalu ia mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya.
"Yaya... ini untuk mu...". Katanya sambil memberi kotak beeukuran kecil.
"Apa ini?".tanya yaya.
Bbb pun membuka isi kotak bewarna merah itu. Nampaklah sebuah cincin Emas berhiaskan berlian yg sangat indah.
Yaya terkejut.
"Ini untuk mu... tuan putri ku...".
"Sungguh!?".
"Ya...aku mengumpulkan uang untuk membeli ini untuk mu...".
"Terimakasih Bbb... aku akan memakainya..."
"Eh...  biarkan aku yg memakaikan cincin ini di jari mu...".
Yaya pun mengulurkan tangan kirinya,lalu bbb memasangkan cincin itu di jari manis nya.
"Sekarang kita pacaran...".ucap bbb.
Yaya tersenyum memeluk bbb.
Bbb mengusap kepala yaya lembut,lalu memeluk balik.

Di depan Kedai yg bertuliskan KoKo Tiam,di bawah langit yg cerah,hembusan angin yg lembut,serta rerumputan yg bergoyang krn tertiup angin itu.
Yaya dan Bbb menatap Kedainya yg sudah tak terurus sejak kepergian Tok Aba. Di mana Ochobot? Ia mengikut Bbb kembali ke KL.
"Andaikan Atok masih ada... Bbb kangen Atok lah...".ucap bbb rintih.
"Akupun sama macam kau lah...
Emn... Bbb... bagai mana kita buka kembali kedai ni?".
"Ok juga tuh... emn... mulai bsk kita buka kedai ni bersama2 gimana?".
"Boleh...". Jawab yaya.
Mrk pun tersenyum satu sama lain.
Lalu mrk pun pulang ke rmhnya masing-masing,lalu tidur sambil berharap esok hari yg cerah.














End











Nah ini versi Bbb×Yayanya...
Bagaimana?
Mksih yg udh ngebaca cerita ini... aku pamit undur diri dulu...
Sampai ketemu di karyaku yg lain...
Bye...












Tolong Vote nya ya... :)



Langit Di Malam ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang