Dulu begituku memperjuangkanmu kau pun selalu ku nantikan, saat kau sedih disitu selalu ada aku yang menenangkanmu
Tapi sekarang? Lihatlah aku! Bisakah aku untuk memperjuangkanmu lagi? Memperdulikanmu lagi? Atas segala tingkahmu itu? Tak kah engkau malu?
Begitu bnyak pertanyaan yang ingin kulontarkan padamu tpi aku tak akan lakukan itu, kau tau kenapa? Karena ku tak mau membuatmu malu untuk mengungkapkannya.
Sekarang aku hanya diam memerhatikanmu dari jauh, dan melihatmu bahagia dengan dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan Perasaan
PoetryWajahmu selalu teringat dalam otak ku,segala tingkahmu yang aneh slalu terbayangkan Kau bagaikan spidol yang permanent sulit dihapuskan, meskipun itu bisa dihapuskan tak akanlah hilang bekasnya Iya,itu kamu seseorang yang begitu sulit terlupakan