Alkhatiri Digo Assegaf's Pov
**
lagi dimana?
-Dikampus dongg
ngapain? Lama banget sih
-Ihh Digo! Akukan lagi nyelesain tugasku dulu nih sama Dendi, sama Ami juga
Mcckk. Cepet pulang deh, kangen nihh
-yaampun kamu. Baru 4 jam gak ketemu juga
Bodo, gamau tau pokoknya cepet pulang. Titik gak pake koma apalagi spasi**
Plungg..
Kulempar handphoneku ke kasur, bukan kelantai, sayang kali kalo jatoh. Aku menghempaskan lagi tubuhku, memejamkan kembali mataku yang terasa sedikit perih
Ugh. Kenapa waktu rasanya begitu lambat berputar? Menunggu jarum pendek jam menunjukkan angka 2 saja rasanya begitu satu windu begini
Dia Sisy. Gadis yang barusan chattingan denganku, dia adalah gadis cantik, manis, pintar dan manja. Sifatnya yang penyayang dan lembut membuatku jatuh dalam pesonanya
Entah dorongan darimana, yang membuat diriku ini bisa jatuh begitu dalam pada sosoknya, padahal..... I am her older's cousin.. you know? Sejak kecil, maksudku dia masih kelas 3SD dan aku sudah akan menduduki bangku 6 SD, kami sering bersama, menghabiskan waktu bersama, bermain bersama, tidur, makan, mandi sekalipun kami bersama. Saat kami masih sekolah dulu, aku meminta Bunda Jenny ortunya Sisy untuk bersekolah disekolah tempatku dulu. Alasannya jelas, aku tak mau jauh, dan aku bisa mengawasi serta menjaganya lebih dekat
Aku sadar kami ini saudara, tapi entahlah.. aku benar-benar menyayanginya, bukan sebagai adik tapi sebagai seorang lelaki pada wanitanya.. biarlah ini menjadi urusan nanti, yang pasti saat ini.... maybe I loving her..
Dan hari ini dengan sangat menyebalkannya, dia berada dikampusnya, untuk menyelesaikan tugas kampus bersama kedua temannya. Dari pagi sampai siang begini aku menunggunya, menunggu dia pulang kerumahku.
Chattingan yang kami lakukan tadi bukan sekali dua kali, tapi sudah kesekian kalinya sejak tadi pagi aku menanyakan hal yang sama pada Sisy; kapan pulang? Lagi dimana? Kangen nih, pulang kek. Dan sebagainya. Katakanlah aku lebay dan berlebihan, who cares? Aku hanya menginginkan Sisy, berada disampingku, menemaniku, menghabiskan waktu bersama, dan saling memanjakan. Simple right?
Kutengok lagi jam dinding dikamarku, pukul 13:34, hufft, beberapa menit lagi Sisy pulang.. dan aku.... masih harus menunggu beberapa saat lagi. Ish, menyebalkan sekali hari ini
----
Aku duduk disoffa ruang tamu bersama Mama, dengan kepala berebah dipangkuan Mama, dan elusan lembutnya dirambutku
"Kamu kenapa sih Sayang? Daritadi Mama perhatiin mukanya cemberut aja. Kenapa anak gantengnya Mama ini hmm?"
"Mck. Sisy kapan pulangnya sih Ma, kok ke Kampus lama banget! Apa dia gak langsung pulang ya Ma?"
Kulihat Mama keheranan menatapku, dan sejurus kemudian Mama menyeringai "Oh, jadi daitadi kamu manyun mulu tuh nungguin anak gadisnya Mama nih? Oh pantesaannnn" Mama tersenyum jumawa padaku
"Mama apaan sih ah. Tau lagi Bt nih, malah digodain" aku bangun dari pangkuan Mama dan duduk menyender pada kepala soffa
"hihihi Digo..Digo.. kamu nih ya, Mama kirain kenapa. Nungguin Sisy aja mukanya sampe judes gitu" Mama masih asyik menggodaku
"Mama nih aahh..!" Aku berlalu dari Mama dan berjalan kearah Taman belakang rumahku, duduk disalah satu ayunan yang berukuran cukup besar yang mampu menampung 3 orang
