POV juli
Hay guys!! Nama aku juli,dan seminggu yang lalu aku baru saja pindah dari negeri pamansam
Lalu sekarang sudah seminggu aku di indonesia, ayah dan ibu ku memasukan ku di
Lily internasional school
yaps ini sekolahan yang paling bagus di indonesia ,mak dari itu ayah dan ibu memasukan ku kesana...
"juli!!cepat turun"
"Iya bu ,sebentar lagi"
Huh bagaimana nanti kalo disekolah aku tidak punya teman? Apa aku betah sekolah disana,apalagi murid disana hanya mengandalkan uang orang tuanya saja ,batin ku.
"Pagi yah,pagi bu"kataku sambil mencium pipi mereka
"Pagi sayang"jawab orang tuanya
"Gimana semangat untuk sekolah baru?"tanya ayahku
Aku sebenarnya kurang semangat yah karna aku takut jika aku di bully yah..help me
Batin ku..dan lamunanku buyar seketika ketika ayah ku memanggilku
"Hey!juli kenapa kau melamun seperti itu?apa kau tak semangat dengan sekolah baru mu itu?"
"Hmm..,tidak yah aku hanya senang saja memikirkan akan mempunyai teman baru"bohongku
"Kamu mau diantar supir atau sendiri?"
"Yang benar saja ayah,aku saja tidak tahu dimana sekolahannya!"balasku
Ayah hanya mengangguk saja!
"Oke kalau begitu ini ayah berikan peta untukmu"kata ayah sambil memberikan petanya padaku dan aku sangat berterimakasih kepada ayahku
"Terimakasih ayah "kataku
"Sama-sama my little princess"jawab ayah yang membuatku frustasi bagaimana tidak ini aku anak Sma yang sudah berumur 17tahun masih saja di panggi lk seperti itu
"Ayah kau membuatku kesal"
Ayah hanya menanggapiku dengan senyuman jahil..
"Dari tadi ibu hanya di diamkan oleh kalian "jawab ibu pura pura marah
Dan kami tetawa bersama"Ayah ibu aku berangkat!!"
"Iya sayang"kata mereka
Di perjalanan aku membuka iphone bahwa ada sebuah foto dimana aku dan sahabat ku yang sudah tiada..yang namanya amira,tanpa sadar butiran kristal telah membanjiri pipiku
"Non kenapa nangis?takut sama sekolah baru non?"kata supirku
Yang membuatku tersentak dan mengelap air mata ku dengan sapu tangan
"Eng..enggak pak tadi saya cuma inget sahabat saya di amerika"jawabku bohong
Dan supirku hanya ber oh ria..
"Non udah sampe,mau bapak temenin ke ruang guru?"aku hanya menjawabnya dengan senyuman dan gelengan..
Buat apa aku harus diantar jika sudah ada peta,toh itu sama saja..batinkuKetika aku sudah sampai diruang guru..
"Permisi miss.."ujarku sambil mengetuk pintu
"Hmm ya ada apa?,apa kau yang bernama juli?"jawab miss entahlah siapa intinya dia menor,jadi kuberi nama miss menor
"Hmm iya miss.."jawabku gugup
"Kau terlalu gugup nak,panggil saja aku miss sulis,mari ku antar kau ke kelas barumu! "Ujar miss sulisSesampainya aku dikelas.. Aku memandangi kelas ini,kelas ini cukup bersih,besar,rapih,dan wangi ujarku dalam hati
Lalu lamunanku buyar ketika aku menatap mata coklat itu..mata coklatt yang sangat indah
kataku dalam hati"Juli!"Kata miss sulis
"Uh hmm i..iya miss?"ujarku kikuk
"Tak usah kikuk atau gugup denganku juli,aku tidak memakanmu,kau mengerti?"Dan hanya membalasnya dengan cengiran tengil"Oke baiklah ,dengarkan anak-anak kita kedatangan murid baru, silahkan juli perkenalkan dirimu"
"Hmm pe..per..permisi namaku ju....l.li diamond salam kenal"kataku sambil tersenyum gugup, dan seisi ruangan riuh dengan tawa ,aku hanya merutuki diriku yang bodoh bisa-bisanya berbicara kikuk seperti orang oon saja huft...sabar jul.. batinku"Sudah..sudah.juli silahkan duduk bersama dion"kata miss sulia sambil menjukan bangku kosong
"Terimakasih miss"kataku"Permisi,aa..pa...k..kah aku boleh dud..uk denganmu?"kataku sambil memaki mulutku
"Silahkan asal jangan berisik!"ujarnya dingin dengan muka datar
"Baik lah...namam-"omonganku terpotong karna dia sudah menjawab
"Dion mahesa"katanya tegas
"Oh aku ju--"lagi lagi terpotong olehnya
"Juli diamond,dan itu aku sudah tau nona!"jawabnya dingin,dan tegas
Aku hanya menampilkan cengiran tengil khaskuToo bee continue

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me
Teen FictionKetika seorang gadis manis pindah ke indonesia dan masuk ke salah satu sekolah ter-elit di dunia,dia cantik,manis,mungil dan siapa saja yang melihatnya akan terpesona.. dan pada suatu hari dion seorang yang misterius,jutek,cuek,dingin,bermuka datar...