Peter Pan

Wendy memperkenalkan kedua adiknya. Pada saat John dan Michael memberi salam, tiba-tiba ada sesuatu yang bersinar. Ia adalah Teikan, peri kecil. Peter Pan memberikan butir-butir mutiara kepada Wendy. Wendy langsung mengenakan kalung mutiara itu. Peter Pan meminta Wendy untuk pergi bersama-sama ke Pulau Mimpi dan wendy pun bersedia. Peter Pan mengeluarkan bubuk sinar dan menaburkannya pada semua. Lalu perlahan-perlahan badan mereka mengangkasa. Mereka mengikuti Peter Pan. Setelah terbang beberapa saat, hari berubah menjadi pagi dan terlihat sebuah pulau yang berwarna hijau menonjol di atas laut yang luas, itu adalah Pulau Mimpi.

Pada saat itu terdengar suara meriam. Itu adalah perbuatan Kapten Hook. Lengan kanan Kapten Hook terpotong pada saat pertempurannya dulu dengan Peter Pan. Peter Pan menyuruh semuanya untuk pergi ke rumah anak-anak. Tapi Wendy tidak terlihat sosoknya. Peter Pan menyuruh Teikan untuk mencari Wendy dengan kesal. Setelah dimarahi, Teikan pergi terbang ke rumah anak-anak. Ia berbohong kepada mereka, bahwa Peter Pan dibunuh oleh Wendy. Kemudian Wendy datang, si ahli panah menarik busur panah, dan anak panahnya mengenai dada Wendy. Wendy jatuh ke tanah. Peter Pan kemudian memeluk Wendy, dan bertanya apa penyebab Wendy meninggal.

Peter Pan marah kepada Teikan karena ia telah berbohong dan menyebabkan Wendy meninggal. Teikan pergi terbang sambil menangis. Peter Pan mencabut panah itu, Wendy kembali bernafas. Ternyata panah itu mengenai kalung mutiaranya. Semua orang bergembira. Lalu Wendy membacakan anak-anak sebuah cerita yang menarik. Pada saat itu, di luar rumah, ternyata Kapten Hook diam-diam mengintip. Tetapi kemudian Kapten Hook lari ketakutan karena ada buaya. Pada suatu hari, saat semuanya pergi bermain dengan putrid duyung, buaya menahan Riri, anak Indian. Peter Pan terbang menolong Riri. Riri mengundang Peter Pan ke desanya sebagai tanda terima kasih.

Riri membawa mereka semua ke perkampungan Indian. Orang-orang desa menyelenggarakan pesta. Peter Pan dan Riri menari dengan gembira. Karena Wendy tidak diajak menari bersama, ia merasa tidak berguna di situ sehingga ia memutuskan untuk pulang. Wendy mengajak anak-anak pulang, lalu membuat sebuah kue dan sebuah surat. Wendy menulis surat untuk Peter Pan yang isinya mengatakan bahwa ia akan kembali ke London. Tetapi, saat itu Kapten Hook sedang mengintip diam-diam di luar jendela. Mereka semua ditangkap dan diikat oleh Kapten Hook dan para perompak. Dengan begitu, Kapten Hook akan mudah menangkap Peter Pan. Tidak hanya itu, ia juga memberikan racun ke kue buatan Wendy agar Peter Pan mati setelah memakannya.

Teikan yang mengetahui keadaan itu, mengintip diam-diam. Setelah para perompak keluar, tak lama kemudian Peter Pan kembali. Ia membaca surat dari Wendy. Saat akan memasukkan kue ke dalam mulut, tib-tiba Teikan datang dan menjatuhkan kue itu. Peter Pan marah dan membentak Teikan. Sambil menangis, Teikan memakan sepotong kue. Ia mengatakan kepada Peter Pan bahwa anak-anak dibawa perompak. setelah berkata begitu, Teikan mati. Peter Pan menangis dan tetes air matanya yang hangat jatuh di dada Teikan. Teikan hidup kembali. Teikan dan Peter Pan terbang ke langit. Saat itu, Wendy terlihat akan menerjunkan diri ke laut. Dengan kecepatan tinggi, Peter Pan terbang menolong Wendy yang akan jatuh dimakan buaya.

Anak-anak dibebaskan oleh Peter Pan, mereka melawan para perompak itu. Kapten Hook dan perompak lainnya dilempar ke laut dan dimakan buaya. Anak-anak bergembira karena akhirnya mereka dapat hidup tenang. Kemudian Peter Pan mengantarkan Wendy pulang ke London. Lalu ia menaburkan bubuk sinar ke kapal perompak kemudian kapal itu terbang. Akhirnya setelah sampai di London, meminta Wendy dan adik-adiknya turun dari kapal. Peter Pan mengucapkan selamat tinggal kepada Wendy, John dan Michael. Tetapi Wendy meminta Peter Pan untuk tinggal disini bersama mereka. Dengan menyesal Peter Pan menjawab, jika ia hidup di dunia manusia, ia tidak bisa menjadi dewasa. Lalu kapal perompak yang membawa Peter Pan terbang menuju Pulau Mimpi dan menghilang di tengah bulan.