Curhatan kedua

12 4 1
                                    

Malammmmmm, diawal tahun baru ini saya kembali bercerita tentang perasaan saya.


okee teman-teman pembaca (bagi yang baca) tiba-tiba malem ini saya agak merasa sedih.

hft. sebenernya saya engga boleh sedih tapi bagaimana lagi.

oke jadi tiba-tiba temen sekelas saya chat di obrolan grup kelas dan kalian tahu teman saya bilang apa. Dia bilang bahwa dalam minggu depan di hari rabu dia akan melakukan seminar proposal.

jujur, saya senang teman saya sudah bisa melaksanakan seminar proposal dan juga akhirnya dari angkatan kami sudah ada yang memulai lebih jauh lagi mengenai se-ke-rip-si ini tapiiiiiiii di satu sisi lainnya saya juga bersedih. boleh juga kalian bilang mungkin saya iri.

saya sedih karena saya belum tahu kapan saya akan melaksanakan seminar proposal, saya sedih karena saya juga belum berushan maksimal untuk mengerjakan se-ke-rip-si saya. saya engga berani bilang ke orangtua saya, saya takut bikin kedua orangtua saya sedih karena saya tidak tangguh. 

oke terimakasih bagi kalian yang sudah membaca cerita ini. setidaknya di sini saya bisa sedikit mengeluarkan beban di hati saya sendiri.

byee dan doakan pengerjaan se-ke-rip-si saya berjalan lancar. untuk semua teman-teman yang sedang membaca ini di manapun kalian berada semoga kita selalu dalam kebahagiaan.

3 januari 2015 

20:48 WIB


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Se-ke-rip-siTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang