7 Hariku-Harimu

hariku

Rabu, siang itu memanglah terik sekolahku kebetulan masuk siang. Penat belajar, adalah hal yang sudah biasa dirasakan teman-temanku begitupun aku. Berharap bel segera berbunyi hingga kami bisa keluar mencuci mata melihat para cowo kelas lain lewat. "Kriiing" bunyi bel. Bahagianya kami bisa keluar dan langsung pergi kekantin. Aku menemani temanku makan mie instan tak tahu mengapa tumben aku tak lapar.
Datanglah segerombolan para cowo yang tak semua kukenal. "Hmm.." ucap temanku menggodaku. Aku tak mengerti maksudnya apa. "Apaan sih?" Desahku. Ia menunjuk seorang cowo yang ternyata adalah cowo yang suka padaku. "Oohh, gak urus biar aja" kataku. Memang aku tak suka padanya, entah.. aku sangat benci pandanya. Tapi dia selalu menggodaku. Ada kalimat yang dia ucapkan yang membuatku makin resah padanya. "Sa, sasa itunah ada yang suka sama kamu.. sampingmu ituloh" katanya sambil tertawa. "Ehem ehem saa" ucap temanku sambil mengunyah mie. Saat itu pula moodku langsung berubah "cepet pang makannya, lambat betul kalau aku tinggal" kataku sambil mengerutkan alis. 1 menit kemudian barulah ia selesai makan, saat kusadari langsunglah kutarik ia pergi dari kantin itu.
[...