Harry pergi entah kemana tapi kata Liam ia tidak jauh jauh paling hanya ke depan berbicara pada crew lainnya. Aku menyusul nya dan benar ia sedang berbicara pada paul. Aku langsung berlari memeluk nya dari belakang dan menenggelam kan wajah ku di ketiak nya. "Harry.. Sorry!'' Ucap ku dan dia tidak merespon apa apa. "Harr kau marah padaku? Aku sudah mengabulkan permintaan mu har.. Aku tahu kau sangat ingin aku berada di konser mu, dan aku tahu kau ingin aku membatalkan ku untuk pergi ke Manchester aku tahu-"
"Shhh... Ada pun yang harus di salahi ya itu aku!" Ucap nya berusaha melepaskan pelukan ku. "Ayo!! Ikut aku" ia menarik lengan ku sedikit kasar karena aku bisa merasakan kesakitan akibat cengkraman nya. Dia membawaku ke luar O2 arena dan memasukan ku ke mobil um.. Milik Liam mungkin? Yang jelas ini adalah mobil Lamborghini hitam. "Har.. Kita mau kemana?" Tanya ku tapi ia masih diam. Ku perhatikan wajah nya sampai aku menangkap sesuatu tak beres di wajah nya. Aku melihat kebencian yang terpancar dari matanya, dagu nya yang mengeras dan aku juga bisa merasakan gesrekan dari gigi gigi nya.
"Ha-harry? Aku ingin turun- ak- aku takut" gumam ku. "DIAM!!" Aku terkejut dan langsung diam menundukan kepala ku. "KAU TAHU? SEMALAMAN AKU DI MARAHI OLEH ANNE!! DIA SELALU SAJA MEMARAHI KU JIKA ITU MENYANGKUT TENTANG MU!! GEMMA YANG DULU SELALU MEMBELA KU SEKARANG TAK PERNAH!! IA SELALU MENYUDUTKAN KU JIKA ITU TENTANG MU" aku tak kuasa menahan tangisan ku. Aku terus menunduk sampai suara klakson berbunyi keras di telinga ku. Saat itu aku langsung membukakan pintu harry dan langsung mendorong nya keluar. Entah dari mana aku mendapatkan kekuatan super itu.
Sebelum sebuah hantaman dari depan dan kepala ku terbentur kuat dan suara jeritan seseorang memanggil nama ku. "CASSIE"
Dan semua menjadi gelap.
***
Beberapa selang terhubung di tubuh gadis itu. Mobil yang ia gunakan hancur berkeping keping. Liam pemilik mobil itu tak seberapa memikirkan mobil yang telah hancur, baginya mobil hanyalah harga yang kecil di bandingkan dengan nyawa gadis yang telah ia anggap seperti adik nya sendiri.mereka semua sedang menunggu di depan ruangan yang di depan nya bertulisan ICU. Niall yang sedari tadi tak berhenti menangis, begitu juga dengan Chappie, Gemma, dan Joe. Liam yang sedari tadi menanhan dirinya agar tidak menangis karena sedari tadi hanya dialah yang menenangkan Niall, Chappie, Gemma, Joe dan Sophia. Eleanor dan Louis masih dalam perjalanan sedangkan Anne sedang berada di kantor polisi untuk menuntut Van yang menabrak mereka. Harry? Ia sedang duduk di kursi roda sambil memainkan ponsel nya. Aku rasa ia benar benar membenci Cassie.
Perrie dan Zayn datang. Perrie langsung memeluk Chappie sedangkan Zayn langsung meninju wajah Harry. Liam yang berada di dekat mereka pun langsung menarik zayn "Zayn tenang lah sedikit" ucap Liam yang berusaha menenangkan Zayn. Zayn sempat meludah lalu membuang wajah nya kearah jendela kaca yang tembus ke ruangan tempat gadis itu di rawat. "Lihat Li adik kecil ku sedang sekarat di sana!! Jika saja Harry berkonsentrasi menyetir ini tak akan terjadi" ucap Zayn yang selalh menyalahkan Harry. "Aku tahu perasaan mu Zayn!" Ucap Sophia lalu memeluk Zayn seperti yang di lakukan Perrie yang memeluk Liam. Lihat lah mereka Zayn yang di peluk Sophia seperti Zayn sedang di peluk oleh mum nya. Sedangkan Perrie yang di peluk oleh Liam seperti di peluk oleh Dad nya.
"Soph!! Dia sedang bertarung di sana! Lihat lah betapa buruk nya ia? Kau tahu? Saat pertama kali aku melihat nya aku langsung jatuh cinta padanya, ia sangat baik padaku! Ia selalu bercurhat dengan ku dan dia memanggil ku dengan sebutan khusus nya. Ia selalu menyebut ku bad boy from Bradford dia bilang padaku bahwa aku lah orang yang paling bisa mengerti tentang nya. Ia aku jadikan adik ku yang ke 4 Soph! Ia tak pernah mengaku saat aku menanyakan luka memar yang ada di tubuh nya. Dan saat aku tahu dari Chappie bahwa fans ku sendiri yang melakukan nya. Jujur aku sangat kecewa pada fans ku. Mereka melakukan itu pada orang yang tak bersalah. Pada suatu hari aku sedang kehabisan stock makanan dirumah dan ia datang di waktu yang tepat membawa 2 kotak pizza. Ia- Cassie aku sayang padanya!! Aku gamau kehilangan Cassie Soph!!" Zayn sudah tak tahan membendung air matanya lagi. Ia menangis di pelukan sophia.