ANGEL.

dikot?

NYESEK itu saat dia deket sama lu tapi jadiannya sama orang lain atau MANTAN yang macarin sahabat lu atau MANTAN yang bejat yang ngechat 'apakabar' pas dibales malah ngilang.
Gue ngalamin semua itu.
Kurang remuk apa coba hati gue. Gue juga manusia yang pengen ngerasain jatuh cinta dan dicinta. Oke gue Fanysa Fitri.
Panggil aja Fay, gue baru aja putus dari pacar gue eh sekarang mantan. Gara-gara gue potong rambut nggak bilang-bilang,well gue emang pengen punya cowok protectiv tapi nggak 'hangover' juga kali. Dan gue sekarang nyesel udah mutusin dia,bayangkan gue baru anniv ke-7 bulan kemarin dan sekarang.. putus. Nyesel gue keluar duit banyak kalo sekarang akhirnya putus. Well gue pengen nangis sekenceng-kencengnya. Dasar cowok brengsek!

"Ahhh Dikooot brengsek" gue sekarang ada dikamar bang inaf abang kedua gue,dia lagi ada dinas diluar kota jadi buat berantakin kamar dia adalah hal yang paling gue pengen saat ini.
Gue kembali menangis,gimana besok gue sekolah kalo mata gue bengkak kaya gini coba. Dasar dikot brengsek.

*-*-*

"Lu putus dari dika?" Tanya Yovi sahabat gue.
"Iyak,kenapa muka lu?" Dia sedikit tak nyaman saat berkata.
"Pantes tadi dia nembak Zulfa dikantin" gue murka brohh. Baru semalem kita putus. Dasar playboy cap kaki babi. Ugh.

gue benci saat gue kesepian,biasanya chat-an sama Dikot kesayangangue sekarang gue cuma bisa natap dia dan menahan tangan gue supaya nggak ngebogem mukanya yang emang keren itu.
Hati gue? Jangan ditanya berasa kaya Rinso yang dikasih aer diubek-ubek terus ilang.
Semua cowok tuh brengsek!
Apa nggak mikir perasaan gue kek mana? Dasar dikott.
gue mengambil handphone dari pada ngeliatin dikot lagi main futsal, membuka salah satu aplikasi medsos.
Liat TL gue dipenuhin kiriman nggak jelas kek gini?.

VegaHS.
Hari ini hari pertama kita-Zulfa Afiani.

Gigi: Longlast yaw!!
Mia: awh gitu donkk.
Hesti:lu udah pts dari fay? bagus deh.

Yang terakhir minta digampar terus dibuang kelubang buaya. Dasar.

Author Pov.

Dengan mata yang memancarkan kesedihan Fay segera berjalan dengan cepat membuat keseimbangam tubuhnya goyah,dan akhirnya ia terjatuh tepat bibirnya mencium ujung sepatu Vans bewarna hitam.
Suara tawa terdengar sana-sini membuat Fay benar-benar Marah,kesal dan lebih mendominasi lagi Malu.

"Yaampun Fay,kurang kerjaan! Nyiumin sepatu gue" ucap Rasya-ketua Osis.

Fay segera bangun dan betapa terkejut hatinya melihat Dika tepat dibelakang Rasya,tatapan matanya datar membuat Fay tambah kesal dan sakit hati.
"Sorry Ras,gue bener-bener nggak sengaja" sebenarnya Fay tidak mau meminta maaf namun apalah daya hatinya begitu sakit melihat Dika yang biasanya menatapnya lembut sekarang berubah sedingin itu.
Fay segera meninggalkan koridor itu,dia tidak melihat ada mata yang juga terluka,sama sepertinya.

*-*-*
"Jadi gimana?"cowok berambut cepak,sedang merokok tepat didepannya membuatnya muak.

"Gue udah ngelepas semuanya,sekarang gue bener-bener pecundang!"cowok gembul tertawa mendengar sahabatnya ini mengeluarkan suara frustasinya.
"Wow santai brohh,lu ganteng lu keren lagi udah ada yang baru kann" matanya menatap cowok berambut cepak yang barusaja berucap membuat perasaan marah menjalar.
Kalau tidak karena perjanjian bodoh itu mungkin ia tidak akan melepaskannya. Ia berjanji bahwa akan memenuhi segala ucapannya. Dan kini ia menyesalinya sangat. Gadis itu benar-benar berbeda.

Hai.. Fany? Fay? Yhaiii.