Two

49 1 0
                                    

A-Yo! Semua :-) Di Chapter ini Aku bakal kenalin Seseorang sama kalian! :-)

Dan Jangan lupa Vote + komennya All! Have reading Semua! :-)

*Iamhwf*

****

Ruang Guru...

SIAL!!!

Gara - Gara Aku teriak Gajebo dan Keceplosan pake bahasa prancis yang Bu Gia gak tau artinya, Aku jadi 'terkurung' di ruang guru plus kena 'omelannya' Bu Gia. Tapi, Aku gak salah Apa - Apa Bu. -.-. sok polos nih :-p. ok, lupakan yang itu.

"Kamu tau gak, setiap ada pelajaran ibu selalu saja kamu tidak mendengarkan ibu. dan hari ini adalah yang terburuk, Cloraina."

kata Bu Gia

"iya, Bu Gia" kataku pelan

selama di ruang guru aku hanya menundukan kepalaku karena malu, sangat malu. Aku, orang ter...... di sekolah bisa dimarahin sama guru BK, memalukan tau gak. mencoreng nama baikku sendiri. udah ah, lanjut.

"Dan...Cloraina..." kata Bu Gia gantung

"iya, ada apa bu?" tanyaku heran

Crek....

Terdengar Suara pintu Ruang Guru terbuka, aku & Bu Gia refleks menoleh ke asal suara itu. terlihat seorang laki - laki berumur 35 tahun. Dia terlihat awet muda, kaya umur 20 tahunan gitu *wow*, Cogan banget. Dan Laki - laki itu... gak salah lagi pasti Pak Donna, Inceran para guru wanita lajang di sekolah, Termasuk Bu Gia tuh *kayaknya*. Soalnya Bu Gia masih Lajang. Umurnya Bu Gia juga baru 27 tahun. Hmm... kata aku sih Bu Gia Naksir Pak Donna, padahal umurnya Pak Donna udah 35 tahun. wkwkwk >.<. tunggu dulu! Kalau Pak Donna ke Ruang Guru biasanya ada kabar 'menarik'. kabar menarik? iya, jadi Pak Donna ini kan Wakil kepsek plus.... wali kelas ku. OH NO! Bu Gia Please, Jangan kasih tau tentang aku tadi di kelas Bu, please. Kumohon...

"Pak Donnaa" kata Bu Gia dengan (imut) nya

Hah? pengen muntah XP

"Hmm..." kata Pak Donna

sekilas Pak Donna menoleh ke Bu Gia, namun Pak Donna memilih untuk kembali berjalan mendekati ruang kepsek. Wkwkwk, Bu Gia Di

Kacangin, Hahaha. emang enak :-p.

Setelah ditinggalin dan dicuekin sama Pak Donna, ekspresi Bu Gia yang tadinya Seneng Banget jadi kecewa berat sama Pa Donna. Lalu tiba - tiba saja Bu Gia Nyamperin aku dengan pertanyaan Gajebo.

"Oke, Cloraina. Ibu mau tanya sesuatu sama kamu?" tanya Bu Gia

"Tanya apa Bu?" tanyaku balik

"hmm... tapi kamu harus janji, kamu jangan kasih tau siapa - siapa. Janji?" Kata Bu Gia

"Oke, Janji deh Bu" kataku pelan

"Bagus. Clora, kamu kan deket nih sama Pak Donna..."

"Iya, trus apa masalahnya?" kataku memotong pembicaraan dengan sengaja

"Tunggu Sampai Ibu selesai bicara, Clora." kata Bu Gia Agak keras

"Em...Baik Bu" kataku menurut

"Jadi ibu mau minta penjelasan sama kamu, Ibu Denger - Denger nih Katanya Guru - Guru lain Pak Donna Udah punya Pacar? apa bener Clora?" tanya Bu Gia

KEPO BANGET SIH!

"Hmm... kalau itu saya gak tau bu" jawabku pelan

"Beneran gak tau?" tanya Bu Gia (Lagi)

"Bener deh bu, saya Gak tau" kata ku jujur

"Jawab aja, benar atau enggak Si Pak Donna udah punya pacar?" tanya Bu Gia

"Belum, Sepertinya" kataku (sangat) pelan

"Apa?" Tanya Bu Gia

"BELUM, BU GIA!" Teriak ku CETAR MEMBAHANA. *Lebay*

Bu Gia, OB, Dan Para Guru - Guru melihat kami dengan risih. Oops! Saya salah lagi nih -.-.

"Maaf Semuanya, Kami tidak bermaksud berteriak seperti itu. Sekali lagi kami minta maaf." Kata Aku & Bu Gia meminta maaf

Huft...

Tak beberapa lama kemudian Semua Guru yang berada di Ruang Guru kembali dengan kegiatan nya masing - masing. Tiba - tiba saja Bu Gia mengomeliku (lagi). Haduh.

"Cloraina, Gimana sih kamu ini! bisa diam sedikit tidak!" Omel Bu Gia

Cerewet :-/

"Iya, bu Gia. Saya minta maaf." kataku

"Perasaan dari tadi kamu teriak - teriak mulu. Haduh." Keluh Bu Gia sambil menyentuh keningnya

"Bu Gia..." kataku pelan

Aku menunduk kepalaku lagi dan lagi. ingin rasanya menangis, tapi tidak bisa. jadi kutahan tangisanku ini. Bu Gia, Saya Minta maaf -_-. Penyesalan selalu saja datang di akhir. Itu Benar.

Tiba - tiba saja Pak Donna keluar dari ruangan Kepsek & ruang guru Dengan tergesah - gesah. Aku & Bu Gia melihat Pak Donna dengan heran.

"Ada apa dengan Pak Donna ya?" Tanya Bu Gia

"Penasaran?" kataku pelan

"Apa Katamu, Cloraina?" Tanya Bu Gia

"Saya bilang, Saya penasaran sama Tingkahnya Pak Donna Tadi. Aneh" Jawabku

"Sama, Ibu Sependapat." Kata Bu Gia

Tidak lama kemudian Pak Donna Datang kembali ke ruang guru. Kayaknya mau ke ruang kepsek deh. soalnya ruang kepsek ada di ruang guru, Jadi Di gabungin ruangannya. Dan Kalau mau ke ruangan kepsek itu harus lewat Ruang Guru, Bro. Ok, To the point aja deh. Dan ternyata Pak Donna datang ke Ruang guru tidak sendirian. Pak Donna bersama dengan seorang cowok, kayaknya seumuran sama aku. kayaknya. sepertinya dia murid baru.

tunggu! murid baru?

Waduh, jadi berita 'menarik' dari Pak Donna itu Dia? Wah ini Bisa - Bisa jadi Trending Topic di sekolah, terutama anak cewek.

"Cloraina lihat dia!" Kata Bu Gia sambil nunjuk si Cowok bawaan Pak Donna

"Hah? Siapa?" Tanyaku bingung

"Itu tuh!" Kata Bu Gia yang masih menunjuk Si Cowok Bawaan Pak Donna

"Oh, Dia. Emangnya dia siapa Bu?" Tanyaku Cuek

"Sepertinya sih dia anak baru. mungkin. sangat mungkin. habisnya Ibu Ga pernah liat dia di sekolahan." Kata Bu Gia

"Sependapat, Bu!" Kataku Tanpa Ragu

Benar Kan, Dia Anak Baru. Dan Ini juga Benar - Benar berita 'menarik'. Sangat 'menarik'.

***

5 Menit Kemudian....

Pak Donna beserta 'Cowok baru' itu keluar dari ruang kepsek. Lalu si Pak Donna tiba - tiba saja berjalan kearahku. Dan Di ikuti juga Oleh si 'Cowok Baru' itu.

"Hmm... Clora..." Kata Pak Donna Gantung

"Iya Pak? Ada Apa?" Tanya ku bingung

"Tolong Kamu Antarkan Dia ke kelas 11 - IPA 3, Sekarang." Perintah Pak Donna sambil menoleh ke arah Cowok baru itu

Apa? Ini Gak Salah Kan?

"Saya? Saya Pak?" Tanya ku bingung

"Iya iyalah, kalau bukan kamu siapa lagi." Jawab Pak Donna

"hmm... baiklah kalau begitu." Kataku pasrah

Nasib, Nasib

"Oke, Thanks You Clora!" Kata Pak Donna

Lalu Pak Donna Pergi dari Ruangan Guru, meninggalkan si 'Cowok Baru' itu, bersamaku. Oemji!

Mimpi Apa Saya Semalem?

****

P.S Me :

Sial banget Si Clora Di Part Ini :-/

Dan Friends, Vote + komennya ditunggu yah!

Oke Sekian dulu dari saya, Bye :-)

ColorfulWhere stories live. Discover now