(2)

686 33 11
                                    

Gadis mungil nan chubby inipun langsung menghampaskan tubuhnya ke kasur kesayangannya ini.

Bangkit dari tempat tidurnya lalu menuju meja rias yang terdapat foto wanita cantik nan anggun itu tersenyum lebar dengan prilly, papa dan abangnya.

Tak terasa prilly terus menatap foto itu dan tersenyum meneteskan air mata dari mata hazelnya.

"Hai mama cantiknya ii apa kabar, baik kan disana? ga kerasa ya udah lima tahun mama ninggalin kita semua. Mama tau ga aku kangeenn banget sama mama, mama seneng seneng aja kan ya maa , aku papa dan bang kevin always miss you mam" tersenyum menghapus air mata yang menetes dipipi chubbynya. "oiya ma aku mau cerita lagi nih tadi disekolah ada cowo yang super duper ngeselin tengil mam. Pengen aku jitok dia rasanya. Pokoknya dia iti nyebelinn banget mam.. Hufft udah dulu ya ma aku mau mandi dulu hehe bau nihh acemm hihii.. Jaga diri mama baik baik yaa mampir kemimpi ii mam love you" ucap prilly mencium foto mereka yang sedang tersenyum dan menaruh kembali ketempat asalnya lalu menyambet handuk doraemonnya menuju kamar mandi.

Yap Mama Yanti Amanda meninggal akibat sakit jantung yang beliau derita. Saat Prilly Amanda Kusuma berusia 10 tahun. Sangat sedih miris hati prilly seperti tertusuk benda tajam. kehilangan sosok ibu
Yang ia cintai tapi dikala kesedihannya prilly masih ada dorongan motivasi, masih memiliki abang yang sayang sama prilly dan papa yang sangat amat telaten memperhatikan kedua anak anaknya walaupun sekarang seorang duda dan sibuk kerja diperusahaannya, tak pernah Papa Tirta Kusuma melantarkan anak anaknya.

Setelah prilly melakukan ritual mandinya selama satu jam. Lama banget ya? Haha maklum cewee.
Prilly memoleskan kulit mulusnya dengan lotion favoritnya dari illy cosmetics. Wangi bubble gum kesukaannya.

Tok tok tok
Kleekk

Pintu kamar prilly terbuka dan otomatis prilly menoleh kearah pintu.

"Papaaaa" prilly lari memeluk papanya dengan erat.

"Abis mandi ya wanginya anak papa inii" ucap papa yang mencium puncuk kepala prilly dengan kasih sayang.
"Oiya turun yuk papa baru aja bawa pizza ada abang dimeja makan lagi nunggu kita" ajakan papa yang dianggukan oleh prilly.

----
Sesampainya dimeja makan prilly dan papanya langsung duduk dimeja makan. Karena sang bibi sitti sedang pulang kampung mereka terpaksa membawa makanan dari luar.

Papa tirta mengambil sepotong pizza begitupun dengan bang kevin dan prilly. Makan bersama bercanda dan tertawa bersama. Membahas tentang keluguan prilly sewaktu kecil dan kenakalan kevin sewaktu sd.

Sang papapun merasa bahagia karena bisa melihat anak-anak yang ia sayangi seceria ini. Walaupun tanpa sang istri.

"Makasih mam karna engkau trlah menghadirka kedua malaikat ini hadir dalam keluarga kita, papa janji mam bakalan jaga buah hati kita ini bakaln membuat mereka selalu tertawa walaupun mereka sudah meranjak remaja sekarang tapi mereka tetaplah anak kecil kita. Mama baik baik ya disana love you mam" papa tirta membatin yang melihat buah hatinya tertawa tawa.

••••••

Pukul 10 malam.. Semua isi rumah tirta kusuma sudah tidur cantik tapi tidak dengan gadis chubby ini yang sedari tadi bulak balik dikamarnya.

Dengan tangan kiri yang memanggul tangan kananya yang sekali kali mengetuk dahinya. Kenapa mikirin cowo tengil itu sih ish! Prilly membatin.

"Yap lebih baik gue tidur" prilly melangkahkan kaki menuju kasurnya dan menarik selimut doraemon sampai sebatas dadanya.

•••¥¥¥•••

"Pagi pa, bang" kata prilly yang menghampiri bang kevin dan papa tidak lupa mencium pipi kedua jagoannya ini yang menggunakan seragam sekolahnya dan membawa tas ransel pinky.

"Pagi sayangg" ucap papa sedang memoles roti selai dengan coklat.

"Em oiya prill, pagian nih gue ada tugas yang belom kelar dari guru killer susahnya minta ampun dah males banget dan Lo buru sarapan abis itu kit-" ucapan bang kevinpun terpotong oleh adiknya

"Nyerocos mulu lo sabarlah gue aja baru mau makan bang"

Tirta yang mendengar celotohan anaknya hanya bisa menggeleng dan tersenyum.

Setelah melaksanakan ritual sarapan pagi dengan roti selai, mereka menuju tempat masing masing yaitu papa kekantor dan bang kevin prilly menuju sekolah tercintanya.

Diam. Ya didalam mobil kevin dan prilly terdiam hanya mengikuti alunan musik diradio mobil kevin. Tak terasa setelah 30menit dalan perjalanan dari home sweet homenya mereka sampai disekolah yang terlihat masih amat sangat sepi.

Kevin memarkirkan mobilnya tepat disebelah mobil temannya yang tengil, Ali. Tempat parkir tersebutpun khusus untuk mereka yang siswa lainpun tak ada yang berani memarkir disitu, karena apa? Karena mereka ditakuti siswa yaa karena ketampanannya dan mereka juga jago taewondo.

"Bang gue duluan yak siapa tau ada milla " kata prilly lepas dari seatibell.

Dan kevin hanya tersenyum mengusap kepala adik tersayangnya. Setelah itu mereka sama sama keluar dari mobil dan menuju kelas masing-masing.

Karena halam sekolah masih sepi. Bahkan sangat amat. Ingatlah kecin membawa prilly kesekolah pukul 06.000 pagi mungkin siswa lain ada yang masih makan atau bahkan baru bangun.

Jalan menujun kelas prilly hanya memainkan gadgetnya tidak memandang kedepan.

"Masih pagi gini mana ada murid ck ah!" Kesal prilly.

Brukk..
Prangg..

Ponsel prillynya terjatuh kelantai, tapi berbeda dengan prilly pantatnya tidak menyentuh lantai sama sekali. Prilly memejamkan mata, lalu ia menyadari kenapa ia tidak jatuh kelantai dan perlahan Prilly membuka matanya.

Saat itu juga mata hazel dan mata elang mereka bertemu bahkan bertatap nyaman, siapa lagi kalo bukan Ali. Ya Alilah yang menabrak Prilly dan menolongnya.

'Ya tuhan kenapa jantung gue empat empot sihh' batin prilly.

'Mata yang indah, cantik juga ya kalo ga lagi ngomel gini' Ali membatin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cowo tengil itu pacar prilly!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang