CHAPTER 1

26 0 0
                                    

"Louis kembalikan makananku!"teriak seorang laki laki berambut pirang dengan wajah kesal ia berlari mengejar seseorang yang dipanggil louis.

"Tidak akan. Pelit sekali kau horan tidak mau berbagi makananmu denganku."teriak louis yang masih terus berlari.

"Aku akan dengan senang hati akan memberikan makananku untukmu jika kau tidak merampasnya secara paksa dari tanganku!"

"Aku meragukan itu niall."

"Kalian berdua seperti anak kecil saja. Kalian tidak malu bertengkar seperti itu hanya karena makanan?ayolah,ini masih sangat pagi, kalian mengganggu tidurku."kata seorang laki laki berambut keriting ikal yang tiba tiba datang dari arah ruang tidur.

"Harry,kau sudah bangun rupanya!maaf karena louis kau jadi terbangun."

"Kau menyalahkanku?"

"Memang kau yang salah. Jika kau tidak mengambil makananku kita tidak perlu bermain kejar kejaran seperti anak kecil dan aku tidak akan berteriak memanggilmu terus!"

"Jika kau tidak pelit aku tidak akan membuatmu mengejarku dan meneriakiku terus seperti tadi!"

Mereka saling menatap layaknya musuh bebuyutan yang sekalinya bertemu akan terjadi perang hebat yang akan terjadi.

"Kalian sedang bermain kontes siapa yang paling lama tidak berkedip dialah yang menang?"kata seseorang yang sedang berjalan dengan handuk yang menggantung di lehernya.

"Bukan,mereka sedang bermain kontes siapa yang matanya keluar terlebih dahulu dia yang menang. Kau habis mandi zayn?"harry menjawab membuat lelaki yang bernama zayn terkekeh karena candaan yang diberikan oleh harry.

"Ya,aku habis mandi. Permainan yang menantang. Kuharap tidak benar benar terjadi lelucon yang kau berikan."zayn berbicara sambil terkekeh.

"Kalian berdua bisa diam tidak sih!"kata kedua orang yang bak musuh bebuyutan itu secara bersamaan.

"Doamu terkabul zayn.mata mereka tidak ada yang keluar,selamat atas kekalahan kalian berdua"harry langsung berjabat tangan pada kedua lelaki itu seperti mereka baru saja mendapat penghargaan.

"Selamat ya!"mengikuti harry,zayn pun ikut memberi selamat.

"Kalian sedang apa?"tiba tiba seorang laki laki datang dari dapur.

"Liam!bantu aku, aku sedang dikejar oleh seorang gila makan!"teriak louis sambil berlari menghampiri liam dan bersembunyi di balik tubuhnya.

"Kalian bertengkar lagi?ayolah, setiap hari kalian selalu seperti ini.apakah kalian tidak lelah?"setelah berkata seperti itu liam langsung duduk disofa sambil menonton tv dan juga memakan makanannya.

"Mereka tidak akan berhenti sampai ada yang mau mengalah, bukan begitu harry?"

"Ya.aku setuju"balas harry yang sudah duduk di samping liam.

Setelah harry duduk, zayn pun berjalan menghampiri kedua orang yang sedang bertengkar."Ok.sekarang apakah kalian berdua ingin mengatakan maaf satu sama lain?"tanyanya.

mereka menatap zayn dengan tatapan kesal."tidak akan!"mereka mengatakannya secara bersama membuat zayn menatap heran kepada keduanya."kalian seperti anak kembar."

Mereka menatap zayn dengan kaget dan langsung kembali menatap satu sama lain."apakah kita seperti itu?"louis melihat niall dengan heran."aku tidak tahu.tapi sepertinya tidak.kau dan aku tidak kembar."niall menjawabnya dengan heran sambil masih menatap louis.Mereka saling menatap heran dan bertanya satu sama lain seperti orang bodoh yang membuat zayn memutar bola matanya.

"kalian aneh."zayn pun berjalan meninggalkan mereka berdua menuju kamarnya.

Halo guys!
Welcome to my first story!

Ini adalah pertama kalinya gw menulis cerita jadi sorry kalo ceritanya tidak menyenangkan tapi kalo kalian suka gw usahain bisa update terus karena tahun ini gw kelas 9 yang bentar lagi UN jadi gw gak tau bisa setiap hari update apa enggak,jadi doain aja ya guys.

Love,
Kania tomlinson(peace guys)







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HISTORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang