Sunset

90 6 3
                                    

Ya matahari terbenam, emang apa lagi?

Rumah gua emang deket pantai, sunset emang jadi pemandangan sehari hari, tapi gua ga pernah bosen sama pemandangan itu, soalnya tiap sore temen temen gua selalu nemenin gua. Ngapain? Apa aja, main voli, bakar ikan, main layangan, minum es kelapa muda, dan seterusnya lah

Gua anak tunggal yang lahir dari sepasang orang tua sederhana, nyokap itu IRT, sedangkan bokap pelaut.

Ada satu cerita yang tak pernah gua lupa, waktu ortu gua nge date, bokap kentut pas lagi makan bakso,

Nyokap nanya "kamu kentut?"

Spontan bokap gua jawab "nggak" dengan singkat

Nyokap nanya lagi "masa?"

Bokap jawab lagi "iya"

"masa?"

"iya"

"masa?"

"iya"

"BODO! HAHAHAHA!"

Bokap gua langsung nampar nyokap.

Nggak lah, kali ceritanya gitu

Nyokap nanya "kamu kentut?"

"nggak kok"

"beneran?"

"iyalah"

"kok disini bau?"

"emmmhh.... "

"kok kamu jorok sih! Kamu mau aku muntah gara gara kentut kamu? Pokoknya sekarang kita PUTUS!!!"

(PUTUS)

(PUTUS)

(PUTUS)

kata itu terngiang di telinga bokap

Malamnya bokap gua nangis sejadi jadinya

"oh rita, mengapa kau memutuskan ikatan kita, hanya karena aku kentut? HUUAAAAAA!!!"

Untung nangisnya di kamar mandi, jadi ga ada yang tau kalo dia nangis

Tapi emang, bokap gua sering banget beruntung

Malam esoknya nyokap nelpon bokap

"halo?"

"iya?"

"ini dadang?"

"iya"

"ini rita"

"dah tau"

"ih kok kamu gitu?"

"trus gimana?"

"gatau... "

"yaudah, ada apa"

"balikan yuk"

"Balikpapan? "

" BALIKAN!! "

" oh balikan"

"ya? "

" iya"

"makasih"

"iya"

Emang kelihatannya don't care, tapi abis nelpon bokap gua langsung jingkrak jingkrak







Udah ah segini dulu, nyari inspirasi lagi

SunsetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang