New Years Eve

1.3K 44 6
                                    

Hai, ini fanfic pertama gue. Jadi rada susah gitu ngebayangin tokohnya yang untouchable tapi diceritain sama kita. Susah buat ngebayanginnya. Tapi gue coba.

Terus juga rasa gak cocok kalau mereka pake bahasa indonesia. Tapi gue udah nyobain pake english, dan hasilnya gak memuaskan. Jadi terpaksa pake b.indo. Sorry.

Dan! seharusnya ini ada di 'Purpose' (salahsatu cerita gue). Tapi karena ini special buat Jailey. So gue buat ini personal buat beliebers and jiley shipper!!

Enjoy!

----------------------------------------------

"Hails," suara bass seorang cowok memanggil indah nama cewe yang berada didepannya. Cewek itu pun menoleh.

"Ada apa, J?" Hailey, nama cewek tersebut. Dia berjongkok dan mencubit pipi Jaxon, adik laki-laki dari cowo yang memanggilnya tadi.

"Apa kamu sudah ada jadwal di Tahun Baru? aku mengundang untuk berpesta beramaku" ujar Justin.

"Dimana?" tanya Hailey

"Kamu datang aja ke rumahku, nanti kita berangkat bareng-bareng" ujar Justin. Selanjutnya Justin meminum teh punya Hailey dan berbalik dengan tetap menggandeng Jaxon.

***

Biebers dan Hailey sudah sampai di tempat tujuan libur mereka. Disini memang tidak hanya Hailey yang bergenser peremepuan tapi Hailey tidak mengenal satupun dari mereka. Dia hanya mengenal J Biebers.

"Justin, mereka siapa?" bisik Hailey pada Justin.

"saudara Dad" Justin menjawab dengan singkat padat jelas.

"Oh okay"

"Hails!" suara anak kecil memanggil Hailey, dia Jaxon.

"Hello sweetie, ada apa?" tanya Hailey. Dengan sigap memangku Jaxon, sekarang mereka sedang berada di depan villa duduk sans gitu.

"Hails, Kamu cantik" ujar Jaxon yang membuat Hailey sekaligus Justin kaget dengan penuturan anak kecil berumur 6 tahun itu.

"Benar? Thank you, Jaxon" Hailey melirik ke arah Justin. Cowok itu sedang memutar matanya. Haha kenapa bukan kamu yang bilang seperti itu, Justin, batin Hailey.

"Boy, Hails is mine, kamu bukannya punya cewek lain?" ujar Justin.

Hails is mine

Hails is mine

Hails is mine

Hails is mine

DEG.

Kata-kata itu terus terngiang dalam pikiran Hailey. Apa artinya itu?

"Hails, tolong fotoin aku dan Jaxon" ujar Justin lalu mengambil pose membelakangi Hailey sambil menggandeng Jaxon. Huh, selalu! batin Hailey.

"Sekali lagi"

Memangnya aku tukang foto apa?, batin Hailey menggerutu.

"Hey, stop cemberut, kamu terlihat sangat jelek" ujar Justin setelah mengambil ponselnya dan melihat hasil jepretan Hailey. "Dad!" Justin memanggil Jeremy, ada apa?

"Tolong fotoin kami"

***
Hails's point of view

Justin Drew Bieber

Siapa yang tak kenal nama itu? Nama penyanyi yang terus menggebrak dunia dengab musik-musiknya. Sekarang, siapa yang tidak suka dengan lagunya? Semua suka lagunya. Entah apa yang berbeda dengan musik-musiknya sebelumnya, padahal menurutku sama saja. Tapi di album 'Purpose' ini semua lagu disukai bahkan meledak.

Orang yang sebelumnya membenci Justin, sekarang? Dia mendownload lagu Justin. The comeback benar-benar  mempengaruhi dunia.

Kalian bilang aku ini sahabatnya Justin? Benar, tapi itu tidak 100% benar. Tidak ada persahabatan antar cewek dan cowok tanpa melibatkan perasaan. Tidak ada. Dan itu terjadi padaku.

Bagaimana perasaan Justin? Aku tidak tahu. Yang aku tahu bahwa dia masih tidak bisa melupakan Sel. Itu membuatku sedih.

Kami memang sering berpose sangat mesra di sosial media. Entah itu berpelukan, berangkulan sampai aku memakai baju Justin. Pada nyatanya, memang itu yang terjadi.

Baper

Adalah kata yang sangat tepat untukku. Justin adalah lelaki yang sangat menghormati perempuan sampai semua perempuan di sikapinya dengan baik. Siapa yang tidak baper dibaikin seorang Justin Bieber?

Dibalik sifatnya yang menghirmati perempuan, dia juga suka sekali menggoda perempuan tapi itu bukan dari hatinya. Dia melakukan itu hanya semata-mata untuk bermain, bercanda.

Lihat sekarang? Dia berada didepanku, memandangku tajam dengan kedua mata hazelnya. Ini tidak biasa terjadi.

Kami sering melakukan hal apasaja yang gila. Tapi tidak dengan hal romantis. Itu kan yang dilakukan jika bersama sahabat?

Sekarang dia mengajakku duduk di kursi. Aku bahkan tak sempat melihat ponselku yang berdering terus menerus karena ini sudah tahun 2016! Lalu dia berbisik kepadaku.





"Kamu lulus tes. Sekarang biar aku yang menjalani tes dengan menjadi pacar mu"

***

Get Used To It // j.b x h.bTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang