Cheeks

2.2K 208 30
                                    

(f/n) = first name
(L/n) =last name
(f/f) = favorite food
(s/t) =skin tone
~~~~~~~~~~~~~~~~~

"(f/n)..." kau mengalihkan pandanganmu dari piring berisi (f/f) untuk melihat Eren, Sang Titan-shifter yang baru saja memanggil namamu.

"ya Eren..?" balasmu, sambil mengunyah (f/f).

"Kalau kau makan, pipimu makin chubby deh" kata Eren.

Hening sejenak, 'kampret' pikirmu, suasana kok jadi hening begini. Tiba - tiba pipimu terasa aneh, pelakunya adalah Mikasa yang menyentuh - nyentuh(baca: melakukan pelecehan pada) pipi (s/t)mu

"Lembutnya..." gumamnya

"Hei Mikasa! Hentikan!" sergahmu.

Bukannya berhenti, hampir 1 HQ Squad bergiliran mau menyentuh pipimu. Mulai dari Jean sampai Petra bahkan Ooluo juga, kau mulai tidak tahan.

"Hentikan, woy!! Kalian mau kucincang!? Hah!?" tanpa peduli apapun lagi, kau langsung pergi ke kamarmu untuk tidur.

- skip to morning -

"mhmm...." kau masih setengah bangun gara gara (lagi - lagi) merasakan sentuhan pipi.

"Mikasa, sudah kubilang hentikan" lindurmu.

"Cadet (l/n), sekarang sudah pagi, bangun."
mendengar suaranya saja sudah kenal pemiliknya siapa, kau langsung saja bangun.

"B-baik C-corporal !!" dengan jawaban itu, corporal Levi langsung keluar dari kamarmu. Tunggu, kenapa Kopral ada di kamarmu ? Apa Kopral Levi yang tadi menyentuh pipimu ?.

"Cadet (l/n), tunggu apalagi ?"

"Huh?" kau menatap sang Kopral dengan tatapan bingung.

"Kita harus membicarakan 'masa depan kita' "

"Masa depan kita ?" tanyamu.

"Ya, dikantorku-" sambil menarik tanganmu kemudian ia menyambung perkataannya...

"-dan aku harap, anak kita akan punya pipi imut sepertimu" kemudiam dia mengangkatmu dengan gaya bridal-style.

"Appuuah!? ANAK KITA!!!??"

~The End~

Cheeks [Oneshots/Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang