part 1

9.2K 102 14
                                    


Kisah cinta romantis & sedih

28 Oktober 2013 pukul 22:29 ·

cerita cinta segitiga
Di suatu sore disebuah rumah makan yang terletak dipusat kota Jakarta, terlihat olivia sedang duduk menyantap makanannya. Tanpa disadarinya terlihat juga sepasang mata memperhatikannya dari sebuah kursi yang tak jauh dari tempat duduknya.

''eh Glen,disini juga.'' Sapa olivia saat tersadar ada glen didekatnya.

''iya, boleh aku duduk disitu?'' jawab glen

''kenapa tidak...'' sahut olivia.

Mereka pun mengobrol dan terciptalah keakraban diantara mereka,padahal selama 2 tahun ini mereka satu sekolahan,tapi mereka jarang sekali bertegur sapa, dan entah kenapa hari iitu dlen dan olivia terlihat akrab.

''besok weekend ya.. kamu ada planing kemana?" Tanya glen.

"gak ada rencana sih mau kemana. Ya paling jalan sama teman-teman" jawab olivia.

Obrolan itu terhenti saat glen menerima telepon, dan dia pamit untuk pulang lebih dulu karena mendapat panggilan untuk menjemput adiknya. Selepas glen pergi tinggallah olivia duduk sendiri lagi.

" bosen ah, mendingan aku online dech."gumam olivia sambil membuka akun facebooknya.

olivia meng-update status yang bertuliskan lirik sebuah lagu yang baru saja didengarnya.

"bodohnya diriku selalu menunggumu yang tak pernah untuk bisa mencintai aku."

Beberapa saat setelah menulis status itu,mampir sebuah pemberitahuan bahwa Sisil, sahabat dekat olivia mengomentari statusnya.

"siapa sih ka? Kayaknya lagi mendam rasa 'ma seseorang ya,, cerita dong.."

olivia memang tidak pernah menceritakan kepada siapapun bahwa selama ini dia sedang menyimpan rasa pada seseorang. Hanya diari mungilnya yang menjadi saksi bisu gundah gulana hatinya. Dia berusaha mengelak dari pertanyaan Sisil.

"gak kok,itu cuma lirik lagu aja..." jawab olivia.

Memang sudah lama olivia memperhatikan Vino,teman satu sekolahannya, namun tak ada keberanian untuk mengatakannya. Mereka hanya bisa mengobrol seperti teman biasa, dan olivia risih jika harus berhadapan dengan Vino,karena dia harus menutupi rasa gugupnya.

"hai Vin,,ujan-ujan gini mau pulang?" Tanya olivia saat bertemu Vino di parkiran sekolah.

"nunggu ujan sih lama, ujan kayak gini biasanya awet loh.." sahut Vino ramah.

"oh,ya udah..hati-hati ya,,," pesan olivia.

Senyum mengembang di bibirnya karena baru saja berpapasan dengan pujaan hati tercinta. Sesampainya dirumah, olive masih saja teringat wajah Vino tadi,tiba-tiba dering handphone membuyarkan lamunannya. Satu pesan dari Rian, teman satu sekolahannya.

"hai Ka..lag ngapain? udah makan belum?" begitulah isi sms tersebut.

"ngapain lagi Rian nhi sms,,gak kapok-kapok juga apa." Batin olivia kesal.

Begitulah Rian, selalu membuat Olivia risih dengan sikapnya. Selalu sms gak jelas,gak penting pula. Kalau mereka ketemu, pati selalu saja ada kejahilan yang dibuat Rian kepada olivia. Olivia sering dibuat kesal dengan sikap Rian terhadapnya yang dia sendiri tidak tahu apa maksud dan tujuan dari Rian bersikap seperti itu.

"mending aku mikirin Vino. Andai saja Vino yang sms. Aminnnnn,,"gumam olivia.

Lagi-lagi Riska meng-update status facebok-nya yang bernada sedih.

"oh mungkin aku bermimpi menginginkan dirimu...." Begitulah lirik lagu yang menjadi status facebooknya.

"aduh..ngapain sih mikirin Vino lagi,gak bisa berhenti bentar aja kenapa. Kalau bisa jangan berharap lebih deh sama dia,,lupain aja perasaan ini. Lagian dia juga gak bakalan tau perassan aku kalau aku gak ngasih tau ke dia,kalau aku cuma diem aja. Lagian ternyata susah juga nyimpan rasa ini sendirian." Batin olivia berbicara sendiri.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang