Sebuah spa baru dibuka di ujung kompleks, tidak jauh dari kediaman Kayla, gadis penggila spa. Setiap salon yang menyediakan spa pasti tidak lepas dari kunjungannya. Baik itu dalam skala besar atau kecil. Apakah itu salon mewah ataupun hanya salon rumahan. Apapun bentuknya, asalkan itu spa selalu menarik perhatiannya.
"Wow..spa baru dibuka...harus dicoba nih !" seru Kayla girang ketika dia berjalan di depan spa tersebut. Langsung saja, Kayla membawa langkah kakinya memasuki spa itu. Begitu pintu kaca didorong, wangi harum merebak menjalari hidung Kayla. Wangi yang lembut dan menetramkan sukma.
Seorang pegawai salon langsung menghampirinya dan memberi salam, "Selamat Siang, Kak. Selamat datang di Spa Putri Kraton." serunya manis dengan senyum lebar di wajahnya.
Masih terbuai oleh harum mewangi yang menguar ke seluruh ruangan spa yang tidak terlalu besar tapi tertata rapi tersebut, Kayla melebarkan mulutnya, memasang senyum ,"Siang, Mbak. Boleh saya lihat-lihat tempatnya dulu?" Kalimat pembuka yang sudah dihafal mati karena selalu diucapkan setiap kali Kayla menjejak di tempat spa baru.
Masih dengan senyum terkembang di wajahnya, sang pegawai yang bernama Marni, mengajak Kayla masuk melihat-lihat ruang tempat pemijatan, ruang mandi dan menjelaskan paket-paket spa tersebut. Spa itu ternyata mempunyai keistimewaan yang belum pernah ditemui Kayla di tempat lain. Spa itu memiliki ruang pijat outdoor, berupa taman dengan kolam ikan di tengahnya. Ranjang-ranjang pijat diletakkan di rimbunnya pohon. Kayla langsung membayangkan dirinya berbaring di satu ranjang, menikmati pjatan sang terapis melemaskan otot-otot tubuhnya yang kaku karena maju tak gentar membela sang boss yang telah memberinya nafkah. Membayangkan dirinya menikmati pijatan di bawah keteduhan pohon sambil mendengarkan gemericik air, sungguh menggoda.
Tanpa disadarinya, senyum di wajah Kayla semakin melebar menatap ruangan outdoor di hadapannya. Rupanya sang pegawai menyadari ketertarikan Kayla, "Bagaimana Mbak? Tertarik dengan paket yang mana ?"
Kayla seketika tersadar dari lamunannya, "Oh..Boleh saya minta brosurnya dulu? Nanti saya akan kembali ke sini lagi. Sekarang sepertinya sudah terlalu sore ."
Sang pegawai tersenyum,"Silakan Mbak. Kami tunggu kedatangannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Berawal dari Spa
Short StoryKayla, gadis pencinta spa menemukan kejutan tak terduga di sebuah spa. Ternyatan kejutan itu hanyalah awal dari rentetan kejutan yang memberikan kejutan paling mengejutkan dalam kehidupan Kayla.