one problem

901 76 0
                                    

Wonwoo POV

"Aku Menyukaimu" Ucapku, kata-kata itu keluar begitu saja, tapi bukan itu maksudku
Tapi aku bisa melihat wajah Youngri memerah saat ini, mengapa wajahnya seperti itu? Apa dia senang?

"Ah tidak maksudku aku menyukai sikapmu" Ralatku, aku tidak ingin dia salah paham, karena memang sikapnya yang aku sukai dan sekarang dia memalingkan wajahnya, ya aku tahu pasti dia malu

"Maafkan aku Youngri" Ucapku meminta maaf, aku sangat merasa bersalah saat ini

"Iya tak apa Oppa" Ucapnya lalu memutar wajahnya menghadapku lagi, jujur saja ucapannya tadi membuat ku merasa lega, karena aku tidak bermaksud membuatnya malu seperti itu

"Sekali lagi maafkan aku" Ucapku
meminta maaf lagi

"Ya aku bilang tak apa Oppa, tapi sikap seperti apa yang kau maksud?" Tanyanya

"Sikapmu, sikap mempertahankan Harga Diri, aku menyukainya" Jawabku yang membuat dia menatapku dengan tatapan terkejut

"Benarkah?" Tanyanya lagi

"Ya benar, sebenarnya tadi pagi saat kau baru sampai di sekolah aku melihat pertengkaranmu dengan laki-laki itu, aku melihat kau sangat mempertahankan harga dirimu, dan juga saat kau bertengkar dengan para perempuan itu aku mendengar ucapan terakhirmu, barulah aku melerai kalian" Jawabku secara mendetail, itu karena aku ingin dia mengerti

"Oh seperti itu baiklah aku mengerti" Ucapnya yang lagi lagi membuatku lega

"Ah iya kau dikelas berapa?" Tanyaku yang baru menyadarinya

"Aku dikelas 2-A Oppa" Jawabnya yang membuatku menganggukkan kepala

"Baiklah, jam istirahat belum berakhir apa kau ingin memakan sesuatu?" Tanyaku lagi yang membuatnya menggelengkan kepala

"Aku tidak ingin memakan apapun saat ini, yang kuinginkan hanya menghirup udara disini Oppa" Jawabnya

"Baiklah kita akan disini sampai jam istirahat berakhir, begitukan?"
Tebakku

"Yap, itu benar!" Ucapnya sambil menjentikkan jarinya, kuakui dia sangat lucu, dan tanpa kusadari tanganku bergerak ke arah puncak kepalanya mengusapnya lembut, dan lagi lagi aku bisa melihat wajahnya memerah, segera saja aku menurunkan tanganku

"Maafkan aku, itu terjadi begitu saja" Ujarku, dasar bodoh 'terjadi begitu saja?' Apa mungkin dia akan percaya?

"Iya Oppa, aku mengerti" Balasnya aku yakin dia berbohong, aku bahkan tidak mengerti apa yang ku ucapkan tadi, sudahlah lupakan saja karena ada hal lain yang ingin kutanyakan padanya

"Iya terimakasih kau sudah mengerti, tapi aku ingin bertanya, siapa laki-laki tadi pagi yang bertengkar bersamamu?" Tanyaku hati hati aku takut dia marah karena begitu lancang, tapi Itulah pertanyaan yang ingin kutanyakan sejak tadi, tepatnya saat aku menepuk pundaknya tadi pagi

"Ah~ laki-laki itu, dia Xu Minghao , sahabatku aku sudah bersahabat dengannya sejak kami masih bayi Oppa" Jawabnya yang membuatku bingung

"Tapi mengapa kalian bertengkar?" Tanyaku lagi

"Ya dia sejak pagi sudah menjengkelkan hingga sampai disekolah tadi" Jawabnya lagi

"Oh jadi begitu, tapi apa dia tidak bersekolah disini?" lagi lagi aku bertanya entah mengapa aku sangat penasaran tentang kehidupan seorang perempuan yang sedang duduk dihadapanku ini

"Ya, dia tidak bersekolah disini,dia bersekolah di SMA Shin-Jin, dulu kami satu sekolah tapi aku pindah karena ada suatu masalah, dan tadi pagi dia hanya mengantarku karena dulu saat kami satu sekolah kami setiap hari berangkat bersama" Jelasnya seakan tau pikiranku, aku ingin bertanya lagi tapi dia sudah menjawab semua pertanyaan yang belum aku tanyakan yang masih dipikiranku, tapi semuanya sudah terjawab apa boleh buat?

protect you --; w/ xu minghao [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang