Qienzie POV'S
Hari ini merupakan hari pertamaku masuk sekolah lagi setelah liburan kenaikan kelas Aku sudah tidak sabar untuk bertemu teman baru dikelas baruku nanti. Biarpun aku sedikit sedih karena berpisah dengan teman-temannku dikelas X.
Aku sudah mencari namaku dimading tadi, dan ternyata aku mendapatkan kelas IPS-3.
Dan sekarang aku sudah berdiri didepan kelas IPS-3. Aku segera memasuki kelas baruku ini dan mencari tempat duduk yang kosong.
"Bangkunya kosong ga?" Tanyaku pada seorang gadis yang sedang asik dengan ponselnya.
Ia menganggukkan kepalanya. Aku segera menaruh tas dan mendaratkan buttku pada bangku ini.
"Nama kamu siapa? Aku Qienzie Adoncia Bachtiar, kamu bisa panggil aku Qienzie atau Qien" kataku memperkenal diri.
"Nama gue Sarah" jawabnya singkat. Bahkan ia sama sekali tidak menoleh kepadaku.
"Oh nama panjang kamu apa? Oiya kamu dari kelas mana?"
"Bacot" jawabnya.
Singkat. Jelas. Dan padat. 'Huft punya temen sebangku galak banget sih' .
***
TEET... TEETT... TEEET....
Bel istirahat sudah berbunyi. Aku segera mempercepat tulisanku yang sedang mencatat jadwal pelajaran.
Sebenarnya aku tidak lambat menulis, tapi hanya karena mataku minus jadi tidak begitu terlihat tulisan dipapan tulis, dan sialnya aku lupa membawa kacamataku.
"Sarah itu jadwal yang hari kamis apa aja sih?" tanyaku pada Sarah yang sudah menulis jadwal pelajaran sedari tadi.
"Nih ah liat punya gue aja, lo nanya mulu dari tadi" jawabnya sambil memberikan bukunya padaku.
Aku segera menyalin jadwal pelajaran dari Sarah dengaan terburu-buru karena dari tadi cacing-cacing diperutku sudah protes minta dikasih makan.
"Ini, makasih ya Sarah" ujarku sambil memberikan bukunya kembali dan membereskan barang-barangku yang ada dimeja.
"Hm" jawabnya.
"Temenin aku kekantin yuk Sar"
"Males"
"Ayolah Sar, masa aku sendirian"
"Bodo"
"Saraah" ucapku sambil memberikan tatapan memohon yang biasanya ampuh pada semua orang.
"Lo tuh ya, gue bilang kan males. Masa lo kekantin aja minta anterin, kalah lo sama anak sd" ujarnyaa sewot.
"Huh oke fine" dan aku segera pergi meninggalkan Sarah dikelas untuk kekantin.
Sebel banget punya temen kaya dia. Masa minta anterin kekantin aja dimarahin. Kasila aja dulu selalu mengantarku kekantin dan kita makan bersama dikantin.
Saking sebelnya dengan Sarah bahkan aku tidak sadar jika aku sudah sampai kantin. Lalu aku memesan makanan+minuman dan segera duduk dimeja paling pojok. Dari kelas X aku dan Kasil memang suka duduk dipojok entah mengapa. Mungkin karena tidak terlalu ramai disini.
Saat sampai tempat duduk aku mengambil ponselku dari kantong seragam dan mulai menjelajahi dunia maya. Terkadang aku tertawa sendiri ketika melihat postingan temanku yang menurutku lucu.
Namun saat sedang asik, tiba-tiba ada seorang cowok yang menarikku dan langsung mendaratkan bibirnya tepat dibibirku.
DIBIBIRKU
B I B I R
FIRST KISS-KU!
'Daddy, Kak Vion tolong aku!"
***
Yay chapter pertama keluar! Gimana nih pendapat kalian tentang cerita pertama gue? Pendek banget ya? WkwkJangan lupa vommentnya guys, vomment kalian sangat berharga!
Lafyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Just..
Teen FictionQienzie Adoncia Bachtiar. Hanya seorang gadis yang polos bahkan terlalu polos. Ia sangat ceria sehingga membuat orang disekitarnya tersenyum. Namun suatu saat keceriaan itu memudar karena suatu hal yang sangat ia benci Adelio Orlando Arsenio. Cowok...