Cerita dimulai di Indonesia, di sebuah kota di mana kota itu terkenal akan kekayaan hutanya "Blora". Suatu hari sebuah pesawat angkatan udara melintas diatas kota tersebut, entah mengapa pesawat angkatan udara itu pun jatuh tepat di tengah hutan, dan seketika itu juga seorang pencari kayu bakar sedang berkemas akan pulang setelah mengumpulkan dua ikat kayu bakar. Dia terkejut saat mendengar ledakan yang amat keras di sekitar area tempat dia bekerja itu, dia pun mencari sumber ledakan tersebut. Alangkah kagetnya si tukang kayu tersebut saat melihat pesawat angkatan udara telah hancur karna menghantam tanah, akan tetapi ada bagian pesawat yang masih utuh yaitu ekor pesawat tempat penyimpanan senjata militer. Tapi yang dia temui bukanlah senapan ataupun senjata militer lainya, akan tetapi senjata kimia pembunuh masal. Senjata kimia itu disimpan di dalam sebuah tabung dan tanpa sengaja si tukang kayu itu membuka tabung tersebut. Awalnya dia tidak merasa ada keanehan apapun terhadap dirinya karena telah menghirup gas dalam tabung tersebut, kemudian dia pun keluar untuk mencari korban yang masih selamat dari kejadian naas tersebut. Di tengah-tengah pencarianya, dia merasakan keanehan dalam dirinya, dia merasa pusing dan merasa mual-mual kemudian orang itupun kehilangan kendali akan dirinya, ia pun mencium bau mayat dan menghampirinya tetapi bukan untuk menolongnya dia menghampiri mayat tersebut karna dia menyuka aroma darah yang melumuri mayat tersebut lalu hasrat untuk memakanya mulai muncul. Tanpa rasa ragu sekalipun ia memakan mayat tersebut dan hanya menyisakan tulang belulangnya saja. merasa belum puas, si tukang kayu itu pun kembali mencium daging segar. Dia pun meninggalkan mayat tersebut dan berjalan menghampiri aroma tersebut, di sekitar jalan, ia tak memperdulikan keadaan sekitar dan hanya tertuju ke arah aroma daging segar yang tak sabar ingin ia santap dan saat itulah ia keluar dari hutan. Lalu dia menjumpai sebuah desa kecil, dimana desa itu dihuni oleh para pengrajib kayu tanpa rasa iba si tukang kayu itu pun membunuh dan memakan setiap orang yang di temuinya. Warga lain yang menyaksikan kesadisan orang itu pun berhamburan lari menyelamatkan diri mereka masing-masing, dan keanehanpun terjadi. orang-orang yang telah dibunuh dan dimakan sebagian organ tubuhnya itu hidup kembali layaknya tak terjadi apapun, akan tetapi mereka tak lagi memiliki akal sehat dan memiliki hasrat yang sama dengan si tukang kayu tersebut, yaitu hasrat yang hanya tertarik dengan daging segar dari manusia yang masih hidup. lalu orang-orang menyebut mereka dengan sebutan Zombie.
BERSAMBUNG!!!
maaf kalo ada kesalahan ketik, nantikan chapter 2 nya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
JOY: Terror of the Woods
Horrorkisah ini hanya sebagai penghibur semata, tidak ada maksut melecehkan pihak manapun, dan ditulis dari ide ato pemikiran saya sendiri atau bisa di bilang ini cerita hanyalah imajinasi saya saja.
