Chapter 1

19.9K 611 2
                                    

Hari sudah pagi waktu nya Prilly bangun dan langsung mandi.

Hooaamm, udah jam 6:45 aku harus segera mandi.

Setelah 15menit kemudian Prilly turun kebawah.

Prilly sudah bangun, ayo sarapan dulu.

Iya Ka Fera. (Sambil tersenyum)

Oh iya setelah kamu makan Kaka mau bicara dengan kamu.

Bicara apa Ka?

Sudahlah lupakan dulu, nanti saja dibahas nya.

Ngomong-ngomong Ka Rasya mana Ka?

Tadi Ka Rasya bilang katanya ada miting penting dikantor.

Oh gitu...

4menit kemudian Prilly pun selesai makan.

Ka..

Iya Prill..

Tadi Kaka mau bicara apa sama aku?

Coba kamu duduk dulu.

Iya Ka.

Sebenernya Almarhum Papah sama Mamah itu ngerestuin perjodohan kamu sama Ali.

Maksud Kaka Ali yang orang kaya itu?

Iya, mudah-mudahan aja kamu bisa menerima itu.

Tapi Ka...

Tapi apa?

Tapi aku harus pikir-pikir dulu yah?

Ya udah deh setrah kamu aja, yang penting kamu bisa menerima perjodohan ini.

Iya Ka, ya udah kalo gitu aku ke atas dulu yah.

Iya.

Prilly pun pergi keatas.

Aduh gimana yah.
Aku takut.
Aku takut.
Kenapa aku harus dijodohin sama dia?
Ya Allah tolong lah hamba...!

Tiba-tiba...

Menikahi Tanpa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang