YUNJAE
.
.Note: FF ini sedikit mengandung unsur gore
.
.
.
-xxx-
.
.
."Lepaskan aku, Jung Yunho. Jangan sentuh aku" ucap laki-laki berwajah cantik dengan kilat mata marah penuh emosi pada laki-laki bermata seperti rubah yang sedang memegang tangannya.
"Tidak akan kulepas. Kau harus dengarkan penjelasanku dulu, Boo. Aku..."
Perkataan Yunho terhenti saat sebuah pukulan melayang tepat di wajahnya, dan darah mengalir dari sela bibirnya. Rasa shock terpancar dari wajahnya saat tahu dirinya mendapat pukulan dari Kim Jaejoong, laki-laki cantik yang selama ini berhubungan dekat dengannya.
"Sudah berakhir, Yun. Kita putus! Jangan dekati aku lagi!" Jaejoong menekan kata-katanya sedikit keras lalu pergi meninggalkan Yunho yang masih shock.
Sementara tidak jauh dari tempat Yunho yang sedang shock, terlihat seseorang menyeringai saat melihat pemandangan yang membuat hatinya senang.
"Akhirnya kalian berpisah juga..... sekarang aku bisa memilikimu, Jung Yunho"
***
Go Ahra, orang yang sebelumnya bersembunyi dan melihat pertengkaran Yunho dan Jaejoong keluar dari tempat persembunyiannya lalu berjalan mendekati Yunho.
"Oppa, apa kau baik-baik saja?" tanya Ahra dengan wajah dibuat-buat cemas.
"Aku baik-baik saja, terima kasih kau sudah mengkhawatirkan aku" Yunho tersenyum dengan sangat manis lalu pergi meninggalkan Ahra.
Ahra yang merasa mendapat kesempatan untuk mendekati Yunho, tersenyum-senyum sendiri, sehingga orang-orang yang berpapasan dengannya menatapnya dengan tatapan 'Apa dia sudah gila?'.
Dengan langkah pasti Ahra menuju suatu tempat untuk menemui seseorang yang sudah melancarkan jalannya untuk mendapatkan Yunho, dan dengan penuh percaya diri Ahra memasuki sebuah ruang kelas lalu mendekati seseorang yang sedang duduk di kursi deretan belakang dekat jendela. Orang itu adalah Kim Jaejoong, seseorang yang selama ini dia anggap sebagai saingan untuk mendapatkan Yunho.
"Mau apa lagi?" tanya Jaejoong dingin tanpa mengalihkan matanya menatap ke arah luar jendela kelasnya saat didatangi oleh Ahra.
"Aku senang kau menuruti semua perintahku, sekarang jauhi Yunho dan jangan pernah kau tampakkan wajah burukmu di depan Yunho selamanya" perintah Ahra.
"Terserah" ucap Jaejoong masa bodoh dan memilih menjatuhkan kepalanya ke atas meja miliknya lalu memejamkan mata berpura-pura tidur daripada berdebat dengan Ahra yang hanya akan menghabiskan energinya sia-sia.
Ahra yang kesal karena tidak direspon, meninggalkan Jaejoong sambil menghentak-hentakan kaki. Sudah menjadi rahasia umum disekolah mereka jika Ahra menyukai Yunho dan sangat membenci Jaejoong, terlebih saat Yunho menjalin hubungan dengan Jaejoong. Harga dirinya seakan terinjak saat dikalahkan oleh seorang laki-laki yang memiliki wajah seperti perempuan, Ahra juga selalu berusaha menarik perhatian Yunho demi memuaskan obsesinya yang ingin menjadi kekasih Yunho walau akhirnya gagal karena Yunho tidak pernah tertarik padanya sama sekali.
Ahra yang kesal karena respon cuek Jaejoong, melangkahkan kakinya menuju toilet di ujung lorong yang mengarah ke taman sekolah, tempatnya biasa menghabiskan waktu melampiaskan kekesalannya dengan cara menyumpah serapahi Jaejoong dan seketika wajahnya kembali ceria saat tanpa sengaja melihat Yunho sedang duduk sendirian di bawah pohon sakura dan berusaha mendekatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want Your Heart, Not Your Body
FanfictionSebuah bentuk keegoisan hati. Ketika hubungan Jaejoong dan Yunho merenggang, seseorang berusaha masuk dan memisahkan mereka tanpa menyadari akibat yang akan terjadi pada dirinya