SAJAKKU ADALAH TULISAN YANG MALU MENGUKIR MAKNA
Semalam sajakku basah
Disirami hujan dari mata kudusmu
Ia berlari
Meninggalkan pesan pada angin
Yang menderu memeluk tubuhmuSajak yang basah itu tersidai
Di kaki lima
Terdampar bersama tawa yang tak bebas dilepaskan
Di anjung rumah
Terlantar bersama senyum yang tak puas diukirkanSajak-sajakku adalah mendung
Mereka berarak membawa sepanduk kosongSajak-sajakku adalah tulisan
Terukir di pintu kenangan menjadi nisanSajak-sajakku adalah kertas koyak
Ia berputar-putar di kepala membentuk corakSemalam
Sajakku basah
Ia menangis semahunya tanpa peduli siapa-siapa
Ia tertawa yang tak bebas dilepaskan
Ia tersenyum yang tak puas diukirkan
Sajakku anak kecil
Yang tidak memahami apa itu erti
KEHIDUPAN