Chapter 1

2.2K 27 0
                                    

---

"I'm Austin." ucap lelaki tersebut menjabat tangan Mitchie Anderson.

"Mitchie." jawab Mitchie tersenyun dan menjabat tangan Austin.

"Can you not chat now!?" kesal Justin, kekasih Mitchie.

"Alright, sorry." ucap Mitchie memeluk tubuh kekasihnya.

Justin Drew Bieber, kekasih gadis cantik berambut hitam lekat, Mitchie Anderson. Dia lelaki yang tampan, dingin dan cuek, tetapi perhatian juga mudah sekali 'cemburu'.

---

"Where do you want to have the lunch?" tanya Justin lembut dengan senyuman.

"Its up to you, where do you want?" tanya Mitchie balik.

"How about McDonald?" tanya Justin lagi dengan senyuman lebar dan menunjukkan gigi putihnya.

"Sure." Mitchie tertawa geli mendengar jawaban Justin, he never changes.

*skip*

Selesai makan, merekapun pun pulang. Justin mengantarkan Mitchie kerumahnya yang hanya beberapa jarak rumah dari rumah Justin.

"So, here we are, darling." ucap Justin saat sampai didepan rumah Mitchie.

"Right, bye Justin. Thank you for today!" ucap Mitchie mengecup cepat pipi kanan Justin.

"Your welcome, bye! I love you, Mitchie." ucap Justin mengecup cepat bibir Mitchie .

"Bye!" Mitchie melambaikan tangannya kearah Justin, semakin lama, mobil Justin menghilang dari hadapannya. Ia pun berjalan menuju pintu rumahnya..

TING NONG *kamseupay bgt bell nya*

"Coming!" teriak seorang dari dalam, yup. Dia adik dari Mitchie, Reed. Reed Anderson.

"I'm home, Reed!" teriak Mitchie memeluk adik satu-satunya.

Mereka memang hanya tinggal berdua, dirumah yang bertingkat dua. Ibu dan ayah mereka selalu kerja diluar kota maupun negri. Mereka tinggal bersama satu maid nya yang mengasuh mereka. Reed berumur 13 dan sudah akrab sekali dengan Justin.

"Finally!" jawab Reed memeluk balik kakak kesayangannya.

---

"Mitchie, wake up!" teriak Reed meloncat di kasur Mitchie. Ia tidak perlu bangun pagi karena hari itu libuuuuur~~

"No Reed, its SATURDAY. We don't have schedule today!" ucap Mitchie lemas.

"Grr, its 11am! And you're not awake yet! Hey stupid, I wonder why Justin wants to be with you!" ucap Reed meledek kakaknya.

"Shut up, Reedy! You're worse than I am, Jackass! And thats also why Selena doesn't want to be with you!" ucap Mitchie meledek adiknya kembali.

"Grr." ucap Reed memutar bola matanya. Lalu, ide nakal muncul, "MITCHIEEEEE, JUSTIN'S HERE!!" teriak Reed.

"What!? Where!? OH MY GOD, I GOTTA TAKE A BATH. SHOO!" ucap Mitchie langsung mendorong adiknya keluar dan memasuki kamar mandi.

* SKIP *

"REED ANDERSON!! I'LL GET YOU!!" teriak Mitchie setelah mengetahui bahwa ia telah dikerjai oleh adiknya sendiri.

"HAHAHAHAHA, too obsessed to Bieber?" ucap Reed menjulurkan lidahnya.

"Geez, Jackass." ucap Mitchie menyerah, lalu mengambil iPhone nya. Saat memencet tombol bundar hitam dibawah layarnya, ia tidak melihat satupun morning greeting dari Justin.

'No need to worry, Justin's busy.. Busy..' ucap Mitchie dalam hatinya.

"Aye, Jackass. Where are you going?" tanya Mitchie melihat adiknya sudah memakai pakaian untuk pergi dan JustBeats yang menggantung di lehernya.

"To Brandon's house. Why?" jawab Reed dengan mulut yang penuh dengan snack.

"Nothing, kk. Take care, Jackass." ucap Mitchie mengacak rambut Reed.

---

Karena bosan, Mitchie pergi keluar rumah dengan cropped tee bergambarkan Union Jack dan hotpants hitam. Ia berjalan menyusuri cafe yang ia lewati. Ia berhanti sebentar di Starbucks dan memesan satu ice-blended Cappuccino.

Beberapa menit kemudian, minuman tersebut pun datang. Mata Mitchie tertuju kepada sebuah pasangan yang masuk kedalam Starbucks. Mata Mitchie terbelalak saat menyadari bahwa itu..............

Trying To Loving You Again (Justin Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang