Chaper 6
"Cukkhae, jinwoo kau mendapatkan emas"ucap hani
"Ah,kenapa aku sih?"
"Eh, kau harusnya syukur, malah tidak suka, fithing yeah jinwoo"
"Arraso, gomawo hani"
******************************
5 hari kemudian,
Kini ulang tahun seni kirin, semua mahasiswa berdatangan untuk menyaksikan artis-artis atau idola mereka.
Hani berlari dan mencari kursi paling depan, agar memberikan semangat untuk sahabatnya.Namun ada perasaan aneh dipikiran hani, karena kakaknya. Ya kakaknya, entah kenapa hyori berubah jarang ada di atas panggung, hani berapa kali menghubungi kakaknya namun nihil panggilan tidak terjawab, hani pikir mungkin eonni sibuk.
Hani menggeleng kan kepalanya agar menghilangkan pikiran negatif nya.
"Hadirin semuanya, selamat datang di seni kirin dan selamat ulang tahun untuk seni kirin, beri tepuk tangan untuk seni kirin"
Pok...
Pok..
Pokk...
Pokk..."Oke cukup, saya orangnya tidak basa-basi disini pasti kalian tidak sabaran kan melihat idola kalian, oke kita sambut hershe"
Pok...
Pokk..
Pokkk..."Eh kalian tahu, hyori dapat masalah di media"
"Jinjha, dia kenapa"
Hani mendengar perkataan orang-orang itu tersebut.
"Katanya, dia hamil"
"Mwo, hamil dengan siapa?"
"Molla, maka.a dia tidak pernah nongol di atas panggung"
Hani pun pergi dari tempat itu, ia pun menghubungi kakaknya namun nihil tidak dijawab.
"Eonni, kemana dirimu, ayooklah angkat telponku" ujar hani.
Hani pun berlari dan pergi menuju apartemen dimana kakaknya tinggal.
Sesampainya hani di apartemen.
Ia memencet bel berulang kali namun tidak ada jawaban ataupun membuka pintu."Eonni, buka pintunya ini aku hani, eonni"
Cklek...
"Hani, apa yang kau lakukan disini" ujar hyori
"Eonni, jawab pertanyaan ku, apakah eonni bener-bener hamil, jawab aku"
"Ah, aku muak, kau percaya dengan mereka ah"
"Anni, eonni memang apa yang sebenarnya terjadi"
"Semua ini jebakan, hani"
"Maksud eonni"
"Ada orang ingin menghancurkan nama baik eonni, kau paham dan aku tidak hamil"
"Jadi itu semua bohong"
"Ya hani eonni memberontak atas tuduhan itu namun itu tiidak ada bukti, jadi eonni diam disini untuk sementara waktu"
"Maafkan aku hani, kau pasti khawatir sekali denganku
"Tentu saja, karena eonni adalah kakakku"
"Gomawo, hani kau terbaik"
"Hem, "
"Kau tidak berubah sekali hani, kau selalu berpakaian seperti ini apa lagi ikatan rambut mu dan kacamata mu itu"
"Wae, emang aneh ya eonni"
"Bukan aneh, hani cuma kecantikan mu itu jadi tersembunyi hani"
"Benarkah? Terus apa yang harus ku lakukan"
"Baiklah, biar eonni lakukan, kemarilah dan ikuti eonni nde"
******************************
"Ah kemana hani yeah"ujar jinwoo usai melakukan diatas panggung."Eh, kau lihat hani"
"Aku tidak tahu"
"Ah kemana dia" ujar jinwoo menelpon sahabatnya.
"Kau mencariku, jinwoo" ucap hani
"Ya ampun kemana sa... hani dirimu berubah"ucap jinwoo memandangi hani yang kini berubah menjadi gadis cantik.
"Wae, apa ada aneh jinwoo"
"Anniyo, kau cantik hani"
"Jinja, ah ini berkat eonni hehehe"
"Kau pergi cari eonnimu"
"Nde, hehehe mian kau pasti khawatir sekali"
"Tentu saja khawatir, dasar kau hani, dan kau tidak menonton konser ku eoh"
"Maaf jinwoo, tadi aku sempat mendengar bahwa eonni hamil, jadi aku langsung pergi ke apartemen eonni"
"Jinjha, apa bener itu"
"Kata eonni itu hanya bohong tapi eonni akan melakukan terbaik"
"Baguslah, ayook kita makan, aku traktir dirimu"
"Oke bos hehehe"
"Eonni tenang saja, aku akan mengabulkan permintaan yang eonni mau, aku janji tidak akan membuat diri eonni kecewa denganku"batin hani
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
dream high 3
Teen Fictionaku ingin sekali seperti kakakku, sebagai artis dan banyak pengagumnya, tapi impian itu lenyap seketika, itu karena appaku (ayahku) By: kim Ha Ni