Lovelinesse Chapter 1 : Withny Appa

923 43 38
                                    

Aku
Cadis Etrama Di Raizel
Dan Noblesse,
penjaga mutlak untuk semua orang.

Aku tertidur selama 820 tahun.
Dan aku menyadari...
Bahwa dunia pun berubah.

Aku ingin melepas segala rasa sakit, perih, dingin, dan kesepian yang aku rasakan....

Namun yang terjadi adalah...
aku hanya diam memandang
apa yang bisa aku lihat.

Aku bertemu
dengan seorang manusia
Yang memiliki ‘mantra’-nya sendiri.

dia memberitahu semua hal indah itu padaku.

Dan seperti mantra.. rasa sakitku terlepas keluar ketika aku melihatnya...

Dan mantra itu adalah... Cinta.

Onelie Raiv..

***

Atlantic Ocean, December 25 2005

Suatu hari di sebuah lautan yang dalam...,


Dengan lautan yang biru dan dalam, sepi yang mencekam, senyap tak berudara, gelap dan indah, berlumut tapi berharga.

terlihat sebuah kapal selam yang mengapung di dalamnya laut yang sangat luas itu.

seorang gadis tampak sedang mengawasi keadaan lautan yang hening dan senyap seperti tak seorangpun berani kesana dari jendela kapal.

Ia berwajah manis dengan bulu mata yang panjang dan rambut cokelat yang cocok dengan rambut lurus sebahunya itu.

Gadis itu tampak mengawasi keadaan laut yang ia lihat dari jendela kapal selamnya disekitar bangkai kapal yang sangat terkenal dengan legendanya, Titanic.

Seorang pria tampak mendekat dan ikut melihat dari jendelanya,

"kali ini.. apa yang ingin kamu cari? Apakah foto dari bangkai Titanic itu belum cukup..? tahukah kau...? Disini banyak hiu.." ujar pria bermata biru itu.

Dia seorang pria tampan berkaca mata dengan rambut pirang yang ia selipkan di kedua daun telinganya dan lesung pipit di wajah manisnya itu, ia bernama Claude Lev.

Gadis itu meliriknya, "Claude-ssi.. perkataanmu agak ambigu.. mana ada hiu di atlantik? Mungkin mereka bisa membeku kedinginan.." ia menghela nafas.

Claude tampak merinding, "bagaimana jika ada... Hiu Kutub...?"

Gadis itu menghela nafas dan menatapnya datar.

"haah~ kalau begitu jangan main gitar. jangan pernah menyanyi dengan suara buruk, suara burukmu akan dianggap sebagai tantangan. jangan terus menatap aku. jangan bernafas...—" ucapan gadis itu terhenti ketika Claude memotongnya.

"A-ah.. Narrie.. bagaimana bisa aku tidak bernafas?" Tanyanya tersenyum canggung dengan keringat di wajahnya.

"ah. Mati juga tidak apa-apa.
jangan pakai kaca mata atau pakai baju!"
"singlet tidak apa?!"
"atau celana dalam!"
"atau telanjang?!"
"jangan pernah! selamanya jangan!"
"selamanya jangan?!"
"jangan! Bernyanyi dan berteriak Hiiy~!!!!"

Tiba-tiba kapal selam mereka terguncang.

Terlihat seorang pria yang sedang fokus pada apa yang dilihatnya tertegun.

LOVELINES : WITHNY APPA (I WANT TO HAPPILY EVER AFTER TOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang