Di sudut sebuah cafe, tampak seorang muda sedang duduk ditemani dengan secangkir kopi dan sebungkus rokok. Jam menunjukkan pukul 21.00 WIB. Sepertinya dia sedang asyik memelototi layar sebuah laptop ASUS keluaran terbaru yang terbuka di hadapannya. Tidak jelas apa yang sedang dilakukannya. Layarnya berganti-ganti dari google, twitter, instagram, balik lagi ke google. Raut wajahnya nampak kesal. Beberapa kali dia menghela napas sambil mengumpat. Nama pemuda ini adalah Wirya. Usut punya usut, rupanya dia sedang kesal, karena sore tadi dia memergoki Eka, pacarnya, sedang tidur bersama cowok lain. Yang jadi masalah adalah, cowok itu adalah Zaky, sahabatnya sendiri! Parahnya lagi, dia memergoki mereka indehoy di rumah yang khusus dia kontrakkan untuk Eka.
°°°°°°
Wirya ini seorang eksekutif muda berusia 30 tahun yang sedang naik daun. Dia bekerja di sebuah perusahaan kimia di Jakarta. Selama beberapa tahun belakangan, performanya meningkat tajam. Berbagai tender dia menangkan. Hasilnya, posisi kepal cabang pun dia dapatkan hanya dalam waktu 5 tahun. Karena dia berfokus pada pekerjaan, sampai saat ini Wirya masih belum menikah.
"Kurang ajar! Bangsat! Dasar cewek ga tau diuntung si Eka! Kurang apa gue ke dia, hah?? Rumah gue kontrakkin.. Mobil gue beliin. Eeeh.. malah berani selingkuh di belakang gue.. Ama sahabat gue lagi! Si Zaky ini juga sama aja. Teman macam tai lo ternyata!" Umpatnya terus menerus.
Eka, pacar Wirya ini usianya baru 21 tahun. Dia seorang mahasiswi jurusan bahasa inggris di salah satu kampus di Jakarta. Sebenarnya dia berasal dari Kota Malang di Jatim. Sejak berpacaran dengan Wirya, mereka memang tinggal serumah di sebuah rumah kontrakkan di daerah Kebon Jeruk. Tidak salah kalau Wirya jatuh hati pada wanita ini. Parasnya ayu, lekuk tubuhnya juga aduhai banget. Belum lagi Eka ini pandai menggoda dan bermanja-manja, sehingga Wirya benar-benar terpikat. Gampangnya, Eka ini idaman setiap lelaki lah..
Wirya mengambil handphone dan memencet-mencet keypadnya. Terlihat no HP Eka di layarnya. Telpon, ngga, telpon, ngga.. Perang batin di kepala Wirya sangat menyiksanya. Memang, tadi dia memutuskan untuk tidak melabrak mereka dan memilih untuk pergi diam-diam. Wirya marah, sangat marah. Tapi di sisi lain dia juga sangat mencintai Eka. Dia benar-benar tidak tahu harus bersikap seperti apa terhadap pacarnya ini.
Beep beep... HP Wirya berbunyi. Rupanya BBM dari Eka. "Sayang, udah jam segini kok belum pulang sih? Eka kangen loh sama kamu. Cepet pulang ya sayang.. Nanti aku pijitin.. ;)" Kira-kira begitu isi pesannya.
Hah! Palsu! Semua ucapan manismu selama ini rupanya penuh kebohongan! Wirya agak bimbang hendak membalas apa kepada Eka. Setelah berpikir sebentar, dia mulai membalas pesan Eka. "Sori, aku masih sibuk kerja tadi. Bentar lagi pulang kok. See you."
Selama perjalan pulang, Wirya terus berusaha menenangkan diri. Amarahnya sudah di ambang batas. Tapi dia harus bisa menenangkan diri. Bagaimanapun juga, dia tidak mau bertindak kasar terhadap Eka. Selama ini itulah prinsip yang dipegang teguh oleh Wirya, pantang bertindak kasar terhadap wanita. Jalanan malam kota Jakarta yang cukup sepi sama sekali tidak menarik minat Wirya untuk menginjak dalam-dalam pedal gas Mitsubishi Lancer hitam yang dikendarainya. Yang dia butuhkan sekarang adalah waktu supaya dia dapat mengendalikan dirinya.
Sesampainya di depan rumah, Wirya menarik napas dalam-dalam. Emosi yang sebelumnya sudah mulai reda, mendadak kembali bergolak. Tangannya dikepalkan erat-erat dan BRAAAKK.. Kepalannya menghantam setir mobil dengan cukup keras. Yah, setidaknya dia bisa melampiaskan sebagian kekesalannya.
Eka yang mendengar suara pintu mobil ditutup, bergegas keluar dan menyambut Wirya. Dia membuka pintu rumah dan menghampiri Wirya dengan tersenyum manis. Saat itu dia hanya mengenakan tank top dan hot pants yang memamerkan tubuhnya yang mulus.
"Malam sayang.." Sambutnya sambil mendaratkan sebuah kecupan mesra di bibir Wirya. "Pasti kamu capek banget ya? Aku udah siapin air panas buat kamu. Kamu bisa langsung mandi. Sini, aku bawain tas kerja kamu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
(Aduh) Pacarku Selingkuh!
RomanceSegala adegan perselingkuhan Eka melintas jelas di benak Wirya. Tidak mudah melupakan kejadian itu. Apakah kesetiaan dan kesabarannya akan membuahkan hasil? Eka, seorang mahasiswi dengan Sex Desire yang tinggi, terjebak antara cinta sejati dan kepua...