part 1

156 6 0
                                    

pagi hari yang cerah aku tertegun pada seseorang gadis pagi itu namun ku tau orang itu tak asing bagiku namun pikirku dia mungkin hanya sepintas terlihat namun sepertinya aku tidak mengenal dia yang menarik perhatian ku mengapa dia berbeda dengan gadis" lainya dia tidak berbaur dan dia hanya membaca novel yang dibawanya di atas pohon beringin yang berada di depan perpustakan itu .

aku murid baru di sekolah ini aku bernama raynan ya sering dipanggil ray dan hari ini aku harus masuk ke kelas ipa disekolah baruku.

bel berbunyi aku bergegas dengan cepat memasuki ruang kelas ku kebetulan ruang kelas ku tidak jauh dimana aku berdiri sekarang . saat aku memasuki kelas aku mendapati seorang wanita itu di pojok kelas ini "apa ternyata dia di kelas ini?" ucapku dalam hati ,tak lama aku tersadar dari pandanganku aku mencari bangku kosong aku mencarinya dan apakah ini sebuah kebetulan atau semacam apa aku hanya melihat bangku kosong itu terdapat di sebelah gadis itu , akhirnya dengan wajah cemas dan ragu aku berjalan menuju pojok kelas dan menghampiri orang itu .
"hey apakah aku boleh duduk disini?" tanyaku dengan ragu dan malu karna telah mengganggunya membaca ,dia hanya memandangku sejenak lalu mengangguk dan kembali membaca "o..hh..h iya makasih" jawabku dengan gagu.

setelah beberapa menit kemudian dengan suasana sepi tanpa bicara sepatah katapun seorang guru masuk dan semua murid berhamburan masuk dengan wajah panik "oh syukurlah gurunya sudah datang" dalam benaku namun saat guru itu masuk dia menutup buku itu dan memasukannya ke kolong meja ia melihat kedepan papan tulis dengan rambut panjang sebahu terurai dan tak berponi. aku heran mengapa ada orang seaneh dia pantas saja tak ada orang yang ingin menemaninya pikirku .tak seberapa lama kemudian guru itu memanggilku kedepan untuk memperkenalkan diri , "hey kau murid baru?" teriaknya sambil menunjuk ke arahku dan semua siswa dikelas itu tertegun melihat kearahku "i..iy..aa saa..y..aa pak?" ucapku sambil menunjuk diri dan berdiri lalu menghampirinya kedepan. "iya kau siapa namamu silahkan perkenalkan dirimu didepan!" ucapnya "o..hh..h iya pak baik" balas ucapku
aku menarik napas dalam" lalu berkata apa yang ada dibenaku saja
"aku bernama raynan alhakim,aku baru pindah ke sekolah ini kemarin karena tempat tinggalku pindah saat ini orang tuaku bekerja di sini makanya saya ikut mereka" ucapku jelas.
"baik lah nak apa sebutanmu agar kau merasa akrab dengan teman"mu?"
"panggil saja aku ray aku biasa dipanggil seperti itu"
"baiklah ray kau boleh duduk kembali"
"terimakasih pak"
aku kembali duduk dan segera mengeluarkan buku pelajaran karna sepertinya aku sudah belajar efektif hari ini , saat aku mengambil buku di dalam tas mataku dengan sendirinya melihat ke arah kanan sebelahku tepat dimana gadis itu berada ketika kulihat di lapisan buku nya itu ternyata dia menyelipkan buku novel itu dan bukan membaca buku mapel jam ini aku heran dan penasaran apakah dikolong bangkunya ada buku atau tidak aku menunduk dan melihat kearah kolong mejanya itu tak lain ku lihat banyak novel tebal tentang horor dan psikopat aku tercengang melihat buku" itu seorang gadis lucu yang menurutku misterius namun terlihat manis bagiku ia membaca buku setebal ini dan dia membaca buku dengan genre seperti itu sungguh menarik bagiku .
aku kembali duduk dengan tegak dan guruku menjelaskan mapel hari ini aku memperhatikannya dan setelah memberi penjelasn guruku memberi tugas lalu keluar meninggalkan kelas .saat itu tiba" gadis itu berdiri dan membawa buku" itu keluar aku penasaran akan kemana ia pergi sekarang aku dengan diam" ikut keluar dan mengikutinya dibelakang walau beberapakali ia menengok kebelekang ia mungkin tak menyadari aku ada disini karna sekali ia menengok ku kebelakang aku langsung bersembunyi di belakang tembok sekat" kelas .kulihat dari jauh ternyata dia masuk keperpustakaan mungkin pikirku ia akan meminjam buku lagi namun ia kembali kearah kelas dan membawa buku lain ah dugaan ku benar ,aku cepat" untuk berpura" ke wc yang ada di sebelah tangga dekat perpus itu agar tidak sicurigai olehnya ,setelah lumayan jauh dari tempatku aku masuk keperpus dan langsung menanyakannya pada petugas perpus didalam.

-tbc

METATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang