My Idola My Love

Part6

Ali yg tiba2 masuk kedalam kamar illy tanpa mengetuk pintu dan lansung saja duduk di sebelah illy

" ihh kebiasaan bgt bikin kaget ketok dulu kek " ucap prilly sedikit kesal

" hehehe maaf sayang abis aku liat pintu kamu g ke kunci " ucap ali " emang kamu lagi ngapain sih" sambung ali

" ini aku ada tugas suruh ngerjain matematika yg ini tapi aku g ngerti2 soalnya setiap gurunya jelasin bikin ngantuk jadi aku tidur aja deh hehehe" ucap prilly

" kamu ini bilang aja males belajar matematika " ucap ali sedangkan prilly hanya cengengesan

" yaudah aku ajarin tapi ada syaratnya " ucap ali Dengan senyum devilnya

" huh pakai syarat lagi sama aja g ikhlas nyajarinya " guma prilly

" ehh aku denger lo mau ga nih " ucap ali

"yaudah mau apa syarat nya " ucap prilly pasrah

" gampang kamu masakin aku ya say aku laper dari tadi blum makan " ucap ali cengengesan

" ih gitu doang ma gampang ya udah ajari dulu " cibir prilly

" yaudah ayo mulai belajar aku udah laper nih " ucap ali

Ali pun mengajari prilly dengan perlahan sampai ia mengerti dengan apa yg ia ajarkan dan sampai tugas prilly selesai

" yey akhirnya selesai gampang ya kalau di ajarin kamu kalau di ajarin dosen itu caranya bikin aku pusing untung ada kamu jadi ada yg ngajari yey makasih ya say " ucap prilly girang sambil memeluk ali, ali hanya tersenyum dan membalas memeluk prilly

" iya sama 2 aww.... shh" ucap ali menahan sakit

" kamu knp sayang ya ampun muka kamu pucet bgt kamu sakit ya"ucap prilly memegang kening ali dan benar saja badan panas seketika prilly panik dan khawatir

" ya ampun kamu panas bgt say pasti gara2 kurang tidur dan makannya ga teratur deh yaudah kamu tunggu sini aku mau buat makanan sama ambil obat " ucap prilly panik dan segera keluar dari kamar

******

Setelah membuat makanan prilly pun datang dengan semangkuk bubur,obat dan air putih

" kamu makan dulu ya aku suapin abis itu ,minum obat dan bobok " ucap prilly lembut

Prilly pun menyapi ali hingga beberapa sendok, ali yg merasa kenyang pun sudah tak mau lagi

" udah sayang aku kenyang mulut aku pahit " ucap ali lemas

" yaudah deh padahal baru beberapa sendok tapi yg penting udah makan " ucap prilly

Prilly pun memberikan obat untuk ali setelah ali minum obatnya prilly pun membatu ali untuk berbaring dan membenarkan selimutnya setelah selesai ia berniat keluar untuk menaruh mangkuk dan gelas tapi tangan prilly di tahan oleh ali

" mau kemana" Ucap ali

" mau naruh mangkuk bentar " ucap
prilly

" ga usah biar besok diambil bibi aja sekarang kamu tidur disamping aku temenin aku ya please " ucap ali lemas

" ya tapi kan " ucap prilly terpotong

" please jangan bantah " ucap ali

" ya udah deh" ucap prilly pasrah ia mulai mengambil bantal dan selimut dan hendak pergi kesofa tapi tangannya di cekal oleh ali

" mau kemana tidur sini aja samping aku " ucap ali menatap tajam

" iya " ucap prilly singkat sedikit takut menatap ali prilly mulai berbaring di samping ali dan baru saja ingin menutup mata ada tangan yg menindihi perutnya prilly yg kaget pun membuka matanya kembali dan menatap ali