2

123 6 1
                                    

Happy reading,hope you like it❤

Author pov

Wanita itu masih terlelap dengan selimut tebal yang menyelimutinya.

Matahari belum sempurna menampakkan dirinya,haripun masih gelap.

Kriiinggg kriiinggg...

Alarmpun berbunyi dengan nyaring hingga membangunkan wanita cantik itu.

Chrissy kemudian bangun lalu mematikan alarmnya. Ia bangun dari tempat tidur lalu bergegas menuju kamar mandi.

20 menit kemudian chrissy keluar dari kamar mandi dengan memakai baju mandi dan handuk yang membungkus rambutnya.

Chrissy lalu keluar kamar lalu menuju dapur dan memasak makanan untuk sarapannya dengan baju mandi yang masih membalut badannya yang langsing itu.

Setelah masakannya siap,ia kemudian memakan nasi goreng yang telah ia buat dilengkapi dengan telur mata sapi.

Setelah menyelesaikan sarapannya,ia masuk kekamarnya dan bersiap-siap.

Sekarang pakaian yang ia kenakan adalah jeans dengan tentop hitam dan kemeja pink yang tidak dikancing sehingga memperlihatkan tentop yang ia pakai.

Chrissy kemudian mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut lalu mengambil catok dan mencatok rambutnya.

Ia mengurai rambutnya yang indah dan berwarna coklat itu lalu mengambil tans jansport bermotif macan miliknya dan memakai sepatu con verse putihnya.

Gadis cantik ini tinggal sendiri diapartemen mewahnya,kedua orang tua dan saudaranya tinggal di new york dan dia dipindahkan ke california karna alasan dinew york ia tidak aman.

Chrissy kemudian keluar dari apartemennya lalu turun kelobby dan memasuki mobil matic hitamnya.

Ia melajukan mobilnya kearah sekolahnya,california high school.

20 menit kemudian chrissy sudah sampai didepan pintu gerbang california high school.

Ia berjalan melewati area parkiran dan menuju ke kelasnya.

Dikelas ia disambut senyum hangat teman barunya, yuka.

2 bangku disamping yuka,chrissy melihat seorang lelaki juga tersenyum kepadanya dan diapun membalasnya. Dia adalah alex.

Chrissy kemudian duduk disamping yuka.

"Morning yukaa" ucap chrissy dengan nada yang bahagia.

"Morning too" jawab yuka dengan senyum manisnya.

"Apa kau tinggal bersama keluargamu disini yuka?" tanya chrissy kepada yuka dan dengan tangan kanan yg menumpu kepalanya lalu menghadap kearah yuka.

"No,keluarga aku tinggal dijepang. Aku pindah kesini sendirian saat umurku 15 tahun" jawab yuka.

"Jadi,kau tinggal diapartemen mana?" tanya chrissy lagi.

"Aku tinggal diapartemen dekat sini" jawab yuka.

Yuka tinggal diapartemen yang mewah tapi tidak lebih mewah dari apartemen yang chrissy tinggali.

"Kau boleh mampir keapartemenku kapan saja kau mau,kita bisa menghabiskan waktu bersama-sama bukan? Kalau kau tinggal diapartemen mana?" yuka balik menanya.

"Ohya,tentu saja. Kalau aku tinggal diapartemen yg terletak 2 blok dari sini,kau tau?" tanya chrissy dengan senyumnya.

"Ohhya aku tau,apartemen yang sangat mewah itukan?" ucap yuka dengan memetik jarinya.

"Haha,kau berlebihan yuka. Apartemenmu juga apartemen yang mewah" ucap chrissy dan memalingkan wajahnya dari yuka lalu membuka buku yg ada didepannya.

"Apa kau tinggal sendiri chrissy?" tanya yuka.

"Ya,keluargaku berada dinew york. Kau juga bisa mampir dan menginap diapartemenku jika kau mau" jawab chrissy jujur.

"Tentu saja,kita akan menjadi teman yang baik chrissy" ucap yuka dengan gembira.

"Oh,liatlah chrissy. Siprince cold sedang menatapmu sambil terus tersenyumm. Wow" ucap yuka tepat ditelinga chrissy.

"Who?" tanya chrissy terlihat bingung kepada yuka.

"Diaa" jawab yuka dan menunjuk alex dengan wajahnya.

Chrissy berbalik memandang alex,dan benar saja alex sedang melihatnya seperti sedang melihat artis idolanya membuat chrissy menjadi blushing.

Chrissy cepat-cepat mengalihkan pandangannya dari alex dan kembali melihat yuka.

"Kau kenapa chrissy? Pipimu sudah seperti tomat saja hahaha" ucap yuka gemas sambil mencubit pipi chrissy.

"Oh my gosh,apa aku blushing?" tanya chrissy sambil mengusap pipinya seperti ingin membuat warna pipinya kembali menjadi normal tapi malah terlihat seperti tomat yang merah.

"Kau menyukai alex yah?" tanya yuka jahil kepada chrissy.

"T-tidak,bagaimana aku suka. Aku saja tidak mengenalnya kok" jawab chrissy sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"Heey gadis amerika,gadis mana yang tidak akan suka kepada laki-laki tampan dan sexy seperti alex?" ucap yuka menepuk pelan pundak chrissy.

"Kau bicara apa sih yuka" ucap chrissy malu-malu yang hanya diikuti tawa dari yuka.

Alex pov

Aku tersenyum kearah chrissy saat ia baru datang dengan pakaian yang santai tapi tetap manis.

Dia membalas senyumku,senyumnya manis sekali hingga membuat aku hampir diabetes hahaha. Aku terus memandangnya hingga ia duduk disamping teman sebangkunya yang aku tau namanya adalah yuka.

Aku melihatnya dengan senyumanku yang terus mengembang,aku tak bisa berhenti melihatnya. Hidungnya yang mancung dan bibirnya yang tipis sangat pas diwajahnya yang putih itu.

Yuka kemudian melihat kearahku lalu melihat kearah chrissy,aku tidak begitu memperdulikannya.

Aku terus melihat kearah chrissy,sampai aku tidak sadar kalau dia mendapatiku saat melihatnya. Sial.

Pelajaran pun berlangsung dan tibalah saatnya jam istirahat.

Aku melihat chrissy sedang mengemasi buku-bukunya.

Aku harus mengajaknya makan siang,ya. Harus. Batinku dalam hati.

Kukuatkan langkahku untuk menghampiri mejanya. Kenapa jantungku berdebar begitu cepat. Oh shit!

"Hai chrissy" ucapku dengan tersenyum mencoba menghilangkan kegugupanku.

"Hai" ucap chrissy dengan senyumnya yang cantik itu.

"Bisakah aku ikut makan siang bersamamu dengan yuka?" ucapku tentu tidak melupakan teman sebangkunya.

"Tentu saja!" ucap yuka yang langsung menjawab. Sial,aku tidak bertanya kepadamu cina,maksudku jepang.

"Yaa,tentu saja" ucap chrissy akhirnya yang tersenyum kepada yuka.

Syukurlah.

Mulmed: outfit of chrissy

Thanks for reading❤

as long as you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang