Sinopsis

41 4 5
                                    

Penolakannya untuk berkenalan dengan seseorang yang belum pernah ditemui, menimbulkan rasa penyesalan tersendiri bagi Dina, pasalnya kakak sendiri tak mungkin mengenalkannya pada seseorang yang tidak jelas bibit, bebet dan bobotnya. Yah tapi mau gimana lagi, nasi sudah jadi bubur, its so simple " kalo jodoh pasti bertemu"... kalimat itu lah yang selalu menjadi keyakinan Dina, diusianya yang ke 25 th, dia masih santai-santai saja dikala semua teman seperjuang telah menemukan masa depan mereka dengan mengarungi rumah tangga. "Life must go on, kalo jodoh mah gak bakalan kemana "

Hati ketar-ketir, rasa gugup yang menyerang, dan reaksi yang tak biasa bagi kesehatan jantung, itulah yang dirasakan Dina ketika tanpa sengaja Tuhan mempertemukannya dengan seseorang yang pernah ditolaknya untuk berkenalan tanpa tau siapa orangnya. Hei ini pertemuan ketiga, kenapa aku begini, kemaren biasa aja?? Kok aku merasa seperti waktu berhenti ya,apa dia punya kekuatan menghentikan waktu? kenapa kami saling menatap, seolah aku tenggelam dimatanya, kenapa semuanya diam, hei apa malaikat lewat,..

" Zahra Azkadina "

Penugasanku untuk meliput acara pencairan premi asuransi kematian di salah satu bank swasta membawa bencana. Bagaimana tidak..!! Aku bertemu lagi dengan gadis itu, gadis mata ikan yang dengan sok-sok nya menolak berkenalan dengan ku. Apa yang salah dengan diriku, aku tampan, mapan, dan juga baik. Alasannya pun tidak masuk akal, karena aku berasal dari kota, apa salah ku terlahir dan besar dikota. Dasar gadis sombong,..

"Willian Abdullah"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reporters LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang