one

190 32 2
                                    


"Zayn?Itukah kau?"racau seorang gadis dalam ketidaksadarannya

"Perrie?Bangunlah!Kau mengigau!"ucap teman sekamarnya sambil menggoyang-goyangkan tubuh gadis pirang tersebut.

"Zayn!!!"pekik Perrie diakhir mimpinya

"Kau kenapa?"tanya Jade khawatir

Perrie mengatur nafasnya sejenak sebelum menjawab "Aku bermimpi buruk tentang Zayn.Aku takut terjadi sesuatu dengannya Jade!"

"Hey,tenanglah.Itu hanya mimpi,jangan terlalu kau fikirkan"

"But,aku takut apa yang aku mimpikan menjadi kenyataan"

"Tidurlah per,jangan kau -"Ucapan Jade terpotong dengan suara Handphone Perrie.

"Hallo?"Buka Perrie pada panggilan yang masuk di Handphone nya

"Apakah benar ini nona Perrie Edwards?"tanya seseorang dari luar sana

Perrie terkesiap,ia merasa khawatir.Paham dengan keadaan sahabatnya,Jade memberi kode pada Perrie untuk mengaktifkan loudspeaker nya.

"Umm,yeah.Ada yang bisa saya bantu?"Jawab Perrie khawatir setelah melakukan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Jade.

"Kami dari pihak kepolisian hanya ingin memberi kabar bahwa,saudara Zayn mengalami kecelakaan"

"Apa?!"pekik Perrie dan Jade serempak

Tau dengan keadaan sahabatnya yang sudah tidak mampu berkata-kata lagi.Jade pun menggantikannya bicara "Lalu,bagaimana keadaan Zayn sir?"

"Keadaannya kritis,sebelumnya ia juga sempat menggumamkan nama Perrie dikeadaan kritisnya"

"Kami harap,kalian bisa datang ke ******* Hospital ruang Lilly nomor 37"

"Terima kasih,kami akan sesegera mungkin kesana"

STORY and EDITED by


Last Minutes || Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang