Perlahan kau merubah semuanya. Aku seperti kekasih yang merindukanmu dalam ketakutan. Memanggil namamu dalam keterpaksaan. Mencari kabarmu di setiap lekukkan firasat yang aku sendiri merasa semua tak sedang baik baik saja. Sekilas penantianku terasa hina, dengan perselingkuhan sederhanamu.Betapa rapuhnya aku ketika waktu berceloteh bahwa tak hanya aku yang menjadi pemeran utama dihatimu tapi juga dia. Bahkan kau pula yang membeberkan perselingkuhanmu yang tak masuk akal ini, sebab perlakuan lembutmu menguatkan hatiku untuk mempercayaimu sepenuhnya.
Salah dibagian mana aku mencintaimu ?
Kurang dibagian apa perhatianku ?
Inikah hadiah yang kuterima dari setiap kesetiaan yang kau butuhkan ?
Dan akhirnya semua percuma, dengannya pula kau bermain cinta. Betapa tidak logikanya , kesetiaanku malah berujung senjata untuk diriku sendiri. Betapa tidak dibutuhkan aku sekarang, hingga aku kau campakkan! Betapa samarnya aku hingga kau lepaskan, padahal semua kesalahanmu slalu kumaafkan. Bahkan betapa pekanya kamu , hingga derai airmataku malah kau gubris dengan senyuman.
Siapa yang selalu meluangkan waktunya agar berlelah untumu, jika bukan aku ?
Siapa yang paling tegar ketika tidak diberi kabar, jika bukan aku ?
Siapa yang slalu setia menemanimu di penghujung tidur, jika bukan aku ?
Apakah sosoknya melebihi aku yang mampu mengimbangi sifatmu?
Apakah sosoknya sesederhana aku dalam mencintaimu ?
Apakah tangannya sepaham aku , mengelus dadamu ketika amarahmu memuncak ?
Dan apakah hatinya seberani hatiku saat mempercayaimu ?
Karna ulahmu , kini duka yang bersemilir kurasakan dalam kehampaan. Hukum alam tetap berlaku, mungkin kini kau takkan menangis sepertiku tapi nanti kau akan merengek saat karma mengecupmu. Mungkin hatimu takkan terluka seperti aku, tapi nanti akan berdarah ketika karma menyentuhmu. Dan bahkan tubuhmu kini tak selemah aku, tapi nanti karma datang memelukmu hingga kau rapuh.
Terimakasih atas penduaanmu yang tak bisa kubalas.
Terimakasih atas penyingkiranmu yang begitu berharga.
Dan terimakasih untuk pengakuan tentang perselingkuhan sederhanamu yang begitu menyakitkan !
KAMU SEDANG MEMBACA
Perselingkuhan Sederhanamu
RomancePerlahan kau merubah semuanya. Aku seperti kekasih yang merindukanmu dalam ketakutan. Memanggil namamu dalam keterpaksaan. Mencari kabarmu di setiap lekukkan firasat yang aku sendiri merasa semua tak sedang baik baik saja. Sekilas penantianku terasa...