"Yoon-gi-ya!"
Pria bersurai biru tosca itu menoleh kearah suara. Bibirnya seketika meretas senyum saat seseorang yabg begitu dekat dengannya sedang berlari tergopoh-gopoh menghampiri
"Eoh, Seok Jin Hyung?"
Kim Seok Jin menghela nafas, "boleh aku menumpang di bawah payungmu?" tanyanya basa-basi. Karena ia tahu, tanpa bertanya pun, pria berkulit putih kapas ini pasti akan mengijinkannya. "Hujan ini mendadak turun," lanjut Seok Jin mengusap-ngusap lengan coat berwarna silvernya.
"Ck, perkataanmu padaku seperti orang asing saja." Yoon Gi masih tersenyum. Pria ini manis, sama seperti gula.
Seok Jin berdehem tak enak yang dengan cepat berusaha mencairkan suasana.
"Bagaimana kabarmu dengan Elena Kim?"
"Baik-baik saja. Ada apa Hyung?"
"Ah tidak. Hanya saja aku jarang melihat kalian bersama."
"Hemmm, Lena sibuk dengan jadwal kuliahnya. Praktek di rumah sakit." Yoon Gi mengeluarkan ponselnya yang di rasa bergetar dalam saku celana. Lalu memperlihatkannya pada Seok Jin. "Gadis kecilmu menelponku, Hyung."
"Angkat saja!" jawab Seok Jin tersenyum senang.
Yah ... ia bersyukur. Adik perempuan satu-satunya bisa mendapatkan pria sebaik dan setulus Min Yoon Gi.
Elena Kim, saudari Kim Seok Jin. Gadis berparas cantik dan anggun. Mengambil kuliah jurusan kedokteran ahli bedah organ dalam itu sudah berpacaran dengan Min Yoon Gi selama tiga tahun. Jadi, bukan hal baru jika melihat Seok Jin bisa sedekat ini pada Yoon Gi.
"Maaf Hyung," ucap Yoon Gi saat pembicaraan dalam telpon selesai. "Aku berbicara dengan Lena cukup lama."
"Hei ... kau ini. Aku tidak mempermasalahkannya." Seok Jin garuk garuk kikuk.
"Apa ada yang ingin kau bicarakan denganku, Hyung? Kau nampak gelisah."
Skak Matt!
Yoon Gi selalu tepat menebak suasana hati Seok Jin. Ah ... calon adik iparnya ini benar-benar luar biasa.
Dengan wajah yang cukup memerah. Seok Jin mengangguk pelan ragu-ragu.
"Katakan saja, aku akan mendengarkanmu."
Seok Jin menggigit bibir bawahnya. Otaknya berpikir. Haruskah ia mengatakannya? Ah ... apa yang Yoon Gi katakan setelah ia mendengar semuanya?
"Hyung?"
"Eoh?"
"Kau tidak apa-apa?"
"Eoh?"
"Wajahmu merah sekali. Ei ... ada apa denganmu?" goda Yoon Gi sembari mencolek dagu Seok Jin.
"Sebenarnya ...."
"Sebenarnya?" Yoon Gi mendesak.
"Hemmm, ini tentang gadis itu."
Dahi Yoon Gi mengkerut. "Gadis itu?"
"Yah, gadis itu."
"Siapa?" Yoon Gi penasaran.
Seok Jin memasukan bibirnya ke dalam. Berpikir sejenak. Haruskah ia mengatakan siapa gadis yang berhasil membuatbya gundah gulana tak menentu.
"Seok Jin Hyung."
"Kang Hyena!"
Mata Yoon Gi membulat sempurna, tatkala mendengar nama yang keluar dari mulut Seok Jin. Siapa yang tak kenal Kang Hyena?
Kang Hyena, penulis muda terkenal. Penulis yang apik memainkan kata dalam setiap genre tulisannya.
Gadis cantik. Berusia hampir 25 tahun. Berpendidikan tinggi. Berasal dari keluarga baik-baik. Selama sebulan ini wajahnya terpampang menghiasi jendela kaca seluruh toko buku di Seoul.
Siapa yang bisa menolak pesonanya?
Tak ada. Dan Seok Jin jatuh cinta padanya. Tak ada yang salah dari itu.
Tapi ....
"Dia kekasih Jung PD, Hyung!" ucap Yoon Gi hampir histeris.
"Aku tahu "
"Lalu kau ...?"
"Aku jatuh cinta padanya."
"Tidak. Kau hanya mengidolakannya saja Hyung."
"Yoon Gi-ya."
"Iya, Hyung."
"Apa salah?"
"Apanya?"
Seok Jin menghela nafas beraaaaaaaaat sekali. Memandangi Yoon Gi yang melongok bego. Oh Tuhan!
"Aku jatuh cinta pada Kang Hyena."
"Iya aku tahu," sedetik kemudian Yoon Gi menggeleng "Ah ... tidak. Kau," menatap Seok Jin dalam, "tidak boleh jatuh cinta padanya, Hyung!"
Seok Jin mendesah tak terima, "Kenapa?"
"Dia kekasih orang. Dan orang itu ada di ...." Yoon Gi berhenti berkata. Wajahnya seketika memberikan ekspressi beku. Kedua mata lurus menatap ke depan. Ke depan di mana ada seseorang di sana.
"Hyaaa ... kau kenapa? Min Yoon Gi!"
"Dia ... Jung Leo PD-nin ada di sana, dan ...?" Yoon Gi menunjuk pria tampan, tinggi menjulang yang baru saja keluar dari dalam mobil mahalnya. Jung Leo memakai kemeja biru terang, ia terlihat luar biasa. Tapi ... sosok yang berjalan di sebelahnya lebih luar biasa lagi. Membuat dagu Yoon Gi turun dengan sempurna, meremas coat bagian bawah milik Seok Jin. "Ia bersama kekasihnya."
Tak perlu dijelaskan bagaimana raut wajah Kim Seok Jin saat itu ketika melihat apa yang Min Yoon Gi lihat. Semuanya sukses menohok organ terpenting Seok Jin tanpa celah. Lagi-lagi ia hanya mendesah pasrah.
Inikah rasanya jatuh cinta pada gadis pria lain?
Pria yang tak lain adalah producer di mana perusahaan Seok Jin dan Yoon Gi bekerja sebagai seorang penyanyi grup bernama BTS.
Aah ... kenapa ia bisa jatuh cinta dengan penulis bernama Kang Hyena itu.
Seok Jin tak bergerak dengan Yoon Gi yang memegangi payung pelindung mereka berdua.
"Hyung ...."
"Hemm?"
"Apa yang harus kau lakukan?"
Menunduk. Seok Jin menelan ludah. Apalagi yang bisa ia lakukan selain mengucapkan kata-kata menyedihkan seperti ini ...
"How Am I, Yoon Gi-ya?"
-FIN-
hahahaaa ... what the, Kim Seok Jin?
Kau jatuh cinta pada Hyena?
Hyena, kekasih Leo yang memiliki panggilan "Ice Man"?
Oh no!
Kembalikan saja perasaanmu pada yang lain :D #nyemplung
