Love Game

2.2K 27 7
                                    

Hai, namaku Felicia Aurella. Aku ini bisa dibilang sulit untuk berteman. Jadi ya kalian tahu lah temanku tidak banyak. Ralat, sangat tidak banyak.

Bukannya aku tidak ingin berteman dengan orang lain hanya saja rasanya sulit bagiku untuk memulai percakapan dengan orang lain.

Rasanya, kalau aku berbicara dengan orang lain itu canggung-canggung gimana gitu. Kurasa perut ku dililit ular piton karena bingung memikirkan apa yang akan kukatakan. Lebay? Ya, mungkin terkesan seperti itu tapi sungguh, Sulit sekali bagiku.

Well, Sejauh ini aku memiliki satu sahabat yang selalu bersamaku sejak 8 tahun yang lalu namanya Felinica Bianca Taqe.

Ya ya ya, pasti kalian berpikir mengapa nama kami begitu mirip dan mengapa nama terakhirnya begitu aneh?

Jawabannya yaitu, pertama, mungkin kami kembar non-identik yang terpisahkan HAHAHA just kidding. Entahlah kawan itu hanya sebuah kebetulan yang ajaib.

Kedua, karena ayahnya adalah orang Jerman dan ibunya orang Batak. Perpaduan yang aneh bukan? Taqe adalah nama keluarga ayahnya.

Hmm, dibandingkan aku yang buruk ini Ica--panggilan akrabku untuknya-- adalah primadona sekolah kami berkat paras nya yang begitu cantik, otaknya yang cerdas, pribadinya yang ramah, dan OH TENTUNYA tubuh nya yang bak model.

Ya, aku jadi berpikir ulang mengatakan bahwa Ica 'kembaran non-identik ku yg terpisahkan' meskipun itu hanya candaan. Why? Karena, wajahku bisa dibilang standar serta dihiasi jerawat berkat genetik yang menyebalkan , otak ku lumayan cerdas, pribadi yang pendiam jika belum dekat seseorang, dan tubuhku yang biasa-biasa saja.

Yeah, Hidup ku masih biasa sampai hari itu aku memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman belakang sekolah, yang dengan ajaibnya bisa begitu indah dan menyejukan hati jika kalian berada disana.

Saat itu aku duduk sambil memakan roti yang berisi cookies and cream, muffin keju, dan minum susu cokelat. Too much? Nope. Bagiku itu belum cukup karena aku begitu menyukai roti,kue,susu, dan makanan serta minuman manis. Apalagi ice cream! Ketika aku makan itu, I feel so much better.

Aku makan dan minum sambil menikmati angin yang berhembus memainkan helaian rambut ku, serta udara yang begitu segar menyapu wajahku.

Ah, rasanya begitu tenang. Mulai saat itu aku memutuskan untuk menjadikan taman belakang sekolah sebagai tempat favoritku. HEHEHE, biarin aja lah ya yang lain gatau punya taman sekolah sebagus ini.

Saat aku meneguk susu terakhirku, tiba-tiba aku merasa seseorang duduk disamping ku sambil terengah-engah dan berusaha sekuat tenaga mengambil napas sebanyak mungkin.

Satu kata yang muncul dipikiran ku. Lucu. Soalnya saat dia sedang menarik napas sekuat tenaga seperti itu dia malah terlihat seperti ikan koi di akuarium yang mulut nya monyong monyong lima senti gitu. HAHAHA JAHAT BANGET YA AKU. Bodo ah abis nya lucu.

Setelah dia bisa mengontrol napas nya hingga teratur baru lah aku bertanya

"Abis ngejer maling ya? Ampe ngos-ngosan gitu dah hehe,"

Aneh. Ga biasanya aku bisa langsung ngomong seperti itu kalo sama orang baru. Apalagi yang tiba-tiba muncul kaya ikan koi macam begitu. Okay, Cia Stay positive mungkin itu saatnya bagiku untuk belajar lebih friendly terhadap orang baru. Lalu dia menjawab perkataan konyolku sambil tertawa,

"HAHAHA kan kamu maling nya,"

Hm, Aku? Saat itu aku bingung. Kenal juga ga gimana caranya aku bisa maling barang dia coba? Fix, Anak itu aneh.

"Kok aku sih?"

Lalu dia nyengir, sambil berkata dengan entengnya

"Iya soalnya kan kamu udah maling hati aku,"

Love GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang