Hai ..Udah lama yah ga update,abis sibuk sm kegiatan lain..Emm abis baca part ini tolong dong kasih comment kalian,suka apa ngga sm ceritaku dan tolong bgt jangan jadi PG ya. Happy reading All !❤
Prilly Pov
Setelah bel pulang sekolah berbunyi akupun menghampiri itte dan menyerahkan kunci mobilku kepadanya karena aku harus pergi ke tempat biasa yang aku kunjungi.
"Eh tte lo pulang duluan ya gue mau ke tempat biasa dulu nih kunci mobilnya " ucapku sambil menyerahkan kunci mobilku.
"Emm ya deh,awas jangan lama lama gue di rumah ga ada temen" ucap itte yang dibalas 'Iya' oleh ku dan mengantarkannya kedepan sekalian ngambil gitar.Setelah aku mengambil gitar, itte pun pamit kepada ku dan aku langsung pergi ketika mobil itte sudah menjauh.
Aku menaiki satu persatu tangga yang akan membawaku ke tempat biasa ku itu dan sekarang aku sudah ada di lantai 2 tinggal 1 lantai lg agar aku dapat sampai disana.
"Ahhh ... Kalo disini rasanya gue ga mau pulang ,ya disini di rooftop tempat favorite gue" ucapku ketika sampai di rooftop dan akupun duduk di sebuah kursi lalu menyanyikan sebuah lagu dgn judul 'Kaulah segalanya
Mungkin hanya Tuhan yang tahu segalanya
Apa yang ku inginkan di saat-saat ini
Kau takkan percaya kau selalu dihati
Haruskah ku menangis tuk mengatakan yang sesungguhnyaKaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang ku harap, hanya kau seorangKau takkan percaya kau selalu di hati
Haruskah ku menangis tuk mengatakan yang sesungguhnyaKaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang ku harap, hanya kau seorangKaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang ku harap, tiada lagi yang ku harap
Tiada lagi yang ku harap, hanya kau seseorangPok pok pok..
Tak lama setelah aku selesai bernyanyi aku mendengar suara tepukan seseorang tak jauh dariku. Dan saat aku mendongakkan kepala aku terkejut ternyata orang itu tak lain dan tak bukan adalah ALI.
"Baru kali ini gue denger suara sebagus,semanis dan semerdu itu " ucapnya sambil menghampiriku..
"Ah ya makasih " ucapku.
"Emm lo lagi rindu seseorangkah,atau lo di tinggal kekasih atau ......."
"Gue ga punya pacar " potongku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Hidup
RandomKisah ini menceritakan tentang pelatih musik yang mengajar di sebuah sekolah musik ternama di Jakarta. Ia sangat dingin dan cuek akan namanya wanita padahal sebelum insiden 2 tahun yang lalu itu, ia sangat ramah dan baik pada wanita. Ia sangat terpu...