"Ma,mama disini aja ya biar aku yang turun" gue membuka pintu mobil dan berjalan menuju sebuah makam seseorang yang sangat gue rindukan
"Jangan lama-lama ya sayang mama ada meeting"teriak mama dari dalam mobil.
Dan gue menganguk sambil terus melangkah,dan berhenti di sebuah makam seseorang,ya itu makam denis yang seperti nya baru ada orang yang kesini.
Gue menitikkan air mata yang dari tadi gue tahan akhirnya tumpah dan membasahi pipi gue yang duduk di samping batu nisan itu.
"Hai denis.."Sambil mengusap air mata gue.
"Apa kabar?,pasti lo lagi di surga ya?" tanya gue lagi
"Oh ya maaf ya gue baru bisa jenguk lo sekarang,"lagi-lagi gue ngomong sediri.
"Lo tau gak hari ini gue masuk sekolah lagi,dan gue akan tinggal disini selama nya,lo pasti seneng denger nya, iya kan?" Tanya gue sambil mengusap air mata gue yang dari tadi gak mau berhenti.
Gue diem seribu bahasa sampai akhirnya suara mama mengagetkan ku.
"Rein...ayo nanti telat mama ada meeting setengah jam lagi"teriak mama dari dalam mobil.
"Iya ma tunggu sebentar"teriak gue ke mama.
"Ya udah gue cabut dulu ya den,lo tau kan mama gimana?,doa in gue ya semoga cepat dapet temen kaya lo sama dini,Bye.." Gue berjalan ke arah mobil,dan sesekali menoleh kebelakang.
_____________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On
Teen FictionPart 1 Hari itu hari kamis pagi dan tiba-tiba alarm di meja sebelah tempat tidur gue berbunyi KRIIIIIIING sampai tiga kali yg menunjukkan pukul 06.35 WIB. Dan terdengar samar-samar suara perempuan ngebangunin gue dengan lembut. "Reiiin...Reinnata...
