-PROLOG-

52 5 1
                                    


"Ya elah Bro, udah si. Move on. Hidup lo gak cuma stuck disitu doang. Masih banyak cewek diluaran sana yang demen sama lo. Lo ganteng, tajir. Siapa coba yang gak mau sama lo?"

Selalu.

Kata-kata itu yang selalu diucapkan oleh teman-teman yang tidak dekat dengan nya. Teman-teman yang hanya selintas kenal, bahkan sok kenal.

Zumar hanya tersenyum masam mendengarkan ucapan Reza, teman basketnya. Lalu meninggalkan Reza tanpa sepatah kata pun. Menuju tempat parkir sekolahnya dan keluar dari area belajar mengajar tersebut.

Zumar melajukan motornya ke tempat yang sering ia kunjungi. Melaju dengan kecepatan rata-rata, dengan pikiran yang melalang buana, memutar adagen di saat-saat mereka masih bersama. Bersenda gurau dan bercanda tawa.

Zumar pun sampai ditempat tujuannya. Memarkir motor dan melangkah ke gundukan hijau yang selalu dihiasi taburan bunga. Tersenyum, menganggap yang didalam sana bisa melihatnya.

"Assalamualaikum, sayang. Aku dateng nih. Aku kangen sama kamu. Selalu. Seperti yang udah sering aku bilang." Ucapnya sambil mengelus nisan yang berukirkan Zefanya Astika.

"Sampe sekarang, aku masih aja bingung. Kenapa sih, mereka selalu aja ngurusin aku sama kamu. Padahal, aku aja ga pernah ngurusin hidup mereka. Lagian, mereka juga kan gak kenal sama kita, repot-repot amat sih ngurusin hidup kita. Yah, emang begini kali yaa nasib cowok ganteng." Ujar Zumar sambil terkekeh.

Dia pun menaburkan bunga yang tadi dibelinya didepan kompleks pemakaman ini. Tak lupa, mengirimkan doa untuk gadis tersebut. Setelah usai, Zumar pun mencium batu nisan sambil mengucapkan aku sayang kamu dan aku harap pun kamu masih seperti dulu, sayang sama aku. Dan ia pun pergi meninggalkan kompleks pemakaman.

Aku memang tak punya kuasa atas takdir hidup ini.

Aku hanya manusia, yang hanya bisa berdoa, agar kamu tetap bahagia, walaupun bukan bersama aku.

Tapi aku janji, aku gak akan melupakan tentang kamu, tentang kita, bahkan, sampai Tuhan menunjukan siapa pemilik tulang rusukku yang sebenarnya.

Haiiii, ini cerita kedua gue dan tema nya akan sangat jauh berbeda dari yang pertama. Highschool love story! cerita ini bakalan ringan jatuhnya, lo ga perlu bikin panas otak buat ngerti alur cerita ini.

So, i hope you enjoy it guys! 

xx

melanidehea [31/01/2016 21:06]

ZUMAR - DELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang