part 2- Senang

14K 567 2
                                    

🔰🔰🔰

*teet teet teet

Sudah jam pulang sekolah, aku pun langsung cepat-cepat membereskan buku ku yang berantakan diatas meja

Aku harus cepat kalo nggak bakalan telat sampai ke cafe

Bukan untuk nongkrong tapi untuk bekerja, kan udah ku jelaskan kalo aku sebatang kara makanya aku harus bekerja untuk kehidupan ku

•••••••••

"Cepat lah kamu ganti baju diluar sangat ramai" Kata teman ku yang bekerja dicafe

"Iya sebentar"

Aku mengganti baju seragam sekolah ku dengan baju seragam kerja ku.baju seragam disini memakai dress dan memakai high heels 5cm

Tersiksa banget ya? Tapi sebanding sih sama gaji aku yang banyak walau part time. Oke kembali kepekerjaan.

"Quinsha!!" Aku berjengit kaget

"Ada apa mbak?"tanyaku ke orang yang meneriaki aku tadi

"Tolong layani meja tujuh dong, aku mau melayani orang orang yang ingin meeting diatas"

"Oke."

Aku pun mengambil buku menu dan catatan untuk mencatat pesanan orang yang dimeja tujuh

"Selamat siang dan selamat datang di cafe Hula-hula" Ucap ku dengan semangat 45 sambil tersenyum karena disini diharuskan tersenyum ke pelanggan

"apa yang kalian ingin pesan? Aku mencatat kalian yang menyebutkan"

"Lo nggak perlu menjelaskan itu"
Kata seorang cowok tampan dengan muka cengo

"Maafkan aku,aku hanya terlalu semangat" Aku menunduk sambil meringis malu

"Nggak masalah" Kata seorang cowok yang satunya lagi btw mereka rame sekitar 15 sampai 20

"lo semua mau makan sama minum apa?" Teriak si cowok yang ngomong pertama kali tadi

"lo kerja disini?"tanya seorang cowok yang baru dateng di belakang aku dan ternyata itu cowok yang disebut 'den' oleh satpam dan orang yang kubantu

"iya, den ngapain disini?"

"Den?"

"Iya den,kenapa?"tanya aku dengan muka bingung

"Nama gue bukan den"

*cetak

"Aw!! Kann aku nggak tau nama kamu jadi aku ikutin aja kayak pak satpam manggil kamu" Ujar ku sambil mengusap kening ku dengan sayang

"Kalo nggak tau nanya,nama aku Elang bukan den" Dia ngomong dengan lembut sambil mengusap keningku yang tadi dijentik pake jarinya

"Oohh, itu namanya, sejujurnya saya nggak peduli loh" Aku nyengir

Aku merasa seperti di novel yang sering aku baca, ngefly gitu sama perlakuan dia

"Ekhem ekhem ha ekhem us" Tegur salah satu orang yang ada di meja ini

"Ehh maaf mau pesen apa tadi?"
Ucap ku malu bercampur kesal karena diganggu

"Cheese cake nya 18, red velvet 4 sama espresso 20,cantik"kata sicowok yang lain nya

"Oke aku ulangi yah,cheese cake 18, red velvet 4 sama espresso, bukan begitu mas ganteng?" Aku berbicara dengan seorang cowok yang tadi bilang cantik

"Iya cantik,boleh minta foto nggak?" Balas nya lagi

"Sayang sekali tetapi aku sedang bekerja jadi aku harus kembali ke dapur, permisi" Aku langsung ngacir ke dapur untuk memberi catatan pesanan mereka

•••••••••

"Duluan kakak ya Sha! " Pamit seniorku

"Iya kak, hati-hati ya " Aku tersenyum sopan

Aku melihat jam ditanganku, sudah jam 11 malam aku harus kembali ke kost kostan sebelum mami meneror

•••••••••

Sesampai dikostan aku langsung bergegas mandi.

*bruk

"Ugh punggung ku" Aku dengan bodohnya melupakan tempat tidurku yang sangat-sangat keras ini

Aku menatap kelangit dikamar sambil memikirkan masa depan ku yang allhamdulillah sudah jelas untuk biaya tetapi aku tidak tau harus lanjut ke mana

Tetapi tiba-tiba terlintas pemikiran sewaktu berada dicafe tadi saat sinathan itu mengusap keningku dengan lembut ahh senangnya

"Ya allah senangnya aku! Aaakk" Teriak ku sendiri

____________

Vote&comment dums!!

My bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang