Seorang gadis kecil bersama sahabat laki-lakinya sedang bermain bersama di sebuah taman yang banyak di tumbuhi oleh bunga Dandelion. Sahabat laki-laki nya itu memetik banyak bunga Dandelion dan di berikan kepada sahabat gadis nya.
"Ini Arya kasih buat Aziza." ucap Arya sambil memberikan bunga Dandelion yang sudah dipetik nya tadi kepada Aziza.
"Ini buat Aziza?" tanya gadis itu dengan polos.
Arya menganggukan kepalanya "Yap, ini buat Aziza. Emmm, bentar ya.. Arya mau ngambil sesuatu dulu." Arya berlari menjauh dari Aziza dan kembali lagi dengan kedua tangan nya yang disembunyikan di balik punggung.
"Aziza, Arya mau ngasih sesuatu buat Aziza."Aziza mengernyitkan dahinya "Emangnya Arya mau ngasih apa buat Aziza?" tanya gadis itu.
Arya mengeluarkan sebuah benda dari balik punggung nya dan memberikan nya pada Aziza "Arya mau ngasih ini buat Aziza."
Aziza membelalakan matanya dan mengambil benda itu dari tangan Arya "Ini beneran buat Aziza? wahhh, bagus banget. Makasih ya Arya, Aziza suka banget." gadis itu tersenyum senang kepada Arya.
"Iya, Arya bikin flowercrown itu lama banget. Sampe-sampe tangan Arya sakit" ucap laki-laki itu.
Aziza kaget dan langsung memeriksa tangan Arya "Mana yang sakit? aduh, Arya maafin Aziza ya..". ucap gadis itu sedih.
Arya tersenyum melihat Aziza yang perhatian padanya, menurutnya gadis yang ada di hadapan nya saat ini adalah seseorang yang sangat berharga untuknya. Dia tidak mau kehilangan sahabatnya itu, dia rela memberikan apapun yang Aziza inginkan. Dia akan melindungi sahabatnya itu sampai kapanpun, dan dia berjanji tidak akan pernah membuat sahabat nya itu menangis.
"Engga kok, Arya gapapa. Kita duduk di bawah pohon gede itu yuk!" ajak Arya sambil menggandengg tangan Aziza.
Mereka berdua berlari menuju sebuah pohon besar, pohon itu adalah satu-satunya pohon yang ada di taman Dandelion ini. Pohon itu berada tepat di tengah-tengah taman Dandelion dan sangat nyaman apabila duduk di bawah pohon itu. Angin-angin akan menerpa wajah, menerbangkan setiap helai rambu, memberikan kesejukan dan ketenangan bagi jiwa.
Arya dan Aziza duduk di bawah pohon itu dan memandang lurus ke depan, melihat banyaknya bunga-bunga Dandelion yang tumbuh di sekeliling taman. Setiap di terpa angin, bunga-bunga kecil itu akan beterbangan secara perlahan sampai si Dandelion pun tidak memiliki bunga lagi. Dandelion akan menunggu bunga-bunga nya tubuh dan merekah lagi ataupun sampai dia mati.
"Aziza,kenapa sih kamu suka sama bunga Dandelion?" tanya Arya.
"Aziza suka banget sama bunga Dandelion, karena bunga itu bunga yang kuat" jawab Aziza.
"Kenapa kuat? bunga itu kan kecil,udah kecil rapuh lagi. Kalo kena angin bunga-bunga itu jatoh dan terbang"ucap Arya.
"Iya Aziza tau, banyak orang yang nganggap bunga Dandelion itu rapuh dan jelek. Tapi, bunga itu punya makna yang kuat dan berani. Setiap bunga-bunga yang terbang itu bakal jatoh di suatu tempat dan bakal tumbuh jadi jiwa yang baru lagi. Arya tau ga? Aziza pengen banget deh jadi bunga Dandelion."
Arya menggenggam tangan Aziza "Ok, Arya juga bakal suka deh sama bunga Dandelion biar sama kaya Aziza. Arya bakal dukung Aziza biar mirip kaya bunga itu." ucap Arya sambil memeluk Aziza. "Arya bakal jaga Aziza sampai kapanpun, Arya ga bakal buat Aziza nangis. Arya sayang sama Aziza, Arya janji bakal selalu ada di samping Aziza apapun keadaan nya. Dan Arya ga bakal buat hati Aziza sakit karena Arya." Arya mencium kening Aziza dan memasangkan flowercrown buatan nya di atas kepala Aziza.
Mereka berdua saling tersenyum, merasakan setiap hembusan angin yang membelai setiap sudut wajah mereka dan menerbangkan setiap helai rambut mereka. Merasakan setiap butiran bunga-bunga Dandelion yang datang menghampiri mereka dan mengelilingi mereka berdua, seakan ikut merasakan kebahagian kedua pasangan anak itu.
Bahagia, itulah yang sedang kedua anak itu rasakan saat ini. Mereka berharap masalah tidak akanpernah datang menghampiri mereka, Mereka berharap mereka akan selalu bersama sampai maut menjemput mereka.
***
A/N : [ O N E D I T I N G ]

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat
Romance[ D E L E T E ] Seseorang yang terlambat menyadari sesuatu yang berarti bagi hidupnya... ©Copyright by onlyheart