Azzam Reyhan Reswara

380 17 2
                                    

Pemilik rumah berlantai dua bercat hijau muda ini sedang menikmati makan malam bersama. Kepala keluarga yang di pimpin oleh Awan Reswara yang duduk di paling ujung meja, sebelah kanan Awan di dampingi sang istri Ayurra Reswara yang sedang menyiapkan nasi dan lauk pauk di piring sang suami-Awan-. Tak lupa dua malaikat yang hadir di keluarga mereka Azzam Reyhan Reswara Anak pertama dan Kakak laki-laki satu-satunya untuk sang Adik Danesh imtitsal Reswara yang masih sekolah kelas 10 di Sekolah yang sama seperti dulu Kakaknya menuntut ilmu. Mereka duduk di sebelah kiri Awan.

"Zam, kamu kan sudah 24 tahun sudah pantas berkeluarga. Apa kamu belum niat membentuk sebuah keluarga. Secara kamu sudah pantas menjadi Imam bagi Istrimu kelak." ucap Awan mengawali perbincangan mereka di makan malam mereka.

Azzam menoleh ke arah papanya. "Azzam sih udah ada rencana tetapi Azzam masih menunggu dia pulang Yah."

"Kenapa kamu masih menunggu dia nak. Dia saja lebih memilih pergi untuk mengejar karirnya di banding menerima pinangan kamu." kata Ayu -bunda- mereka berdua.

"Tetapi Azzam akan menunggunya Bun."

" Ayah menginginkan kamu menikah di umurmu yang ke-24 ini Zam. Ayah sudah tua dan Ayah sama Bunda juga ingin menggendong cucu dari kamu. "kata Awan.

"Tapi Dia masih dua tahun lagi pulangnya Yah. Gimana Azzam mau menikah di tahun ini."

"Kamu nggak usah Khawatir Zam. Ayah sudah mempunyai calon untuk kamu. Besok minggu kita akan mengundang mereka untuk jamuan makan malam."

"Bagaimana dengan Rissa Yah. Aku sangat menyukainya Yah."

"Cobalah untuk menemui Calon istri kamu dulu Zam. Dia anak sahabat Ayah."

"Iya Kak. Coba Kakak temui dulu." ujar sang Adik -Danesh-

"Adik kecil jangan ikut-ikut." kata Azzam kepada Danesh dengan wajah datarnya.

"Apa sih Kak. Aku kan udah gede, masa' masih di bilang Adik kecil terus." Danesh cemberut ke arah Azzam.

" Sudah sudah kalian berdua ini selalu saja bertengkar." lerai Ayu.

"Gimana Kak. Kamu setuju tidak?." Awan kembali bertanya.

"Baiklah Ayah Azzam akan sholat istikharah dulu. Dan akan memberi jawabannya kepada Ayah."

" baiklah. Sekarang selesaikan makan malam kita dan segera tidur di kamar masing-masing." ucap tegas Awan.

*-* Azurea_A2
19 januari 2015

Seperti AirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang