chapter two

88 8 0
                                    


"Hey kau ini siapa? Apa kau pembantu baru disini?"tanya wanita itu sambil meremehkan yuna.

"Euhmm.. a-aku~"

"Sedang apa kau disini?"belum juga yuna menyelesaikan kalimat nya jonghyun yang sedari tadi berdiri di belakang wanita itu hanya memperhatikan gerak gerik tadi.

"Oppa baru pulang ahhh apa kau merindukan ku?"manja gadis itu seraya menghampiri dan memeluk lengan jonghyun.

"Hentikan ,pergi kau? Aku tidak mau berurusan dengan mu lagi"jelas jonghyun malas-malasan.dan langsung melepaskan tangan wanita itu yang sedari tadi tak henti henti memeluk lengan nya.

"Kajja yuna kita masuk"ajak jonghyun kepada yuna seraya menarik tangan yuna untuk masuk ke dalam rumah.

"Hei apa maksud mu !! Buka pintu nya lee jonghyun!! Apa kau akan menanggung akibatnya!!"wanita itu tak henti berteriak di luar sana.dan jonghyun tidak memperdulikan itu.

"Sudah aku bilang bila bukan aku yang mengetuk jangan buka pintunya"tegas jonghyun.

"Mianhae oppa aku benar benar.."

"Sudah jangan hiaraukan kata kata wanita tadi"terang jonghyun dan kemudian ia meninggalkan yuna yang masih terpaku di balik pintu.

-----
Flashback

[Namsan tower 21.00]

"Aku sudah mengerti semuanya.."

"Apa yang kau bicarakan lee jonghyun , kau masih meragukan hubungan kita ini" tanya wanita itu.

"Kau , penghianat . Aku pikir kau benar benar mencintai ku tapi apa , kau bahkan tidak memperdulikan ku lagi. Aku tau hubungan mu dengan lee jungshin"jelas jonghyun dengan nafas berat nya.

"Oppa, itu oppa hanya salah paham"

"Cukup gong seungyeon aku mau hubungan kita berakhir.."

---
Flashback end.

Pyarrr~~
Terdengar suara piring terjatuh di dapur.

"Yaa,seo yuna apa yang kau lakukan sampai kapan kau memecahkan piring piring ku"teriak jonghyun yg baru terbangun dari lamunan nya.

"Gwencana gwencana"balas yuna.

"Ah,eottoke? Sudah berapa piring yang aku pecahkan 1..2...3 ahhh bagaimana aku bisa mengganti nya" yuna kesal sendiri dan mengerucutkan bibir mungilnya.

"Kau harus mengganti itu semua yuna"suara jonghyun terdengar tidak jauh dr posisi yuna saat ini. Ya benar pria itu berdiri sejak tadi diambang pintu dan memperhatikan gerak gerik yuna.

"Oppa mianhae"kata yuna dengan nada penuh penyesalan.

"Sebagai ganti nya kau harus ikut aku sekarang seo yuna"jelas jonghyun seraya menunjukan smrik andalan nya.

Dan yuna hanya diam di tempat dan terheran melihat jonghyun.

To be continued-

1004 (ANGEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang